Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 10 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, telah mendaftarkan diri menjadi relawan untuk uji coba klinis tahap tiga vaksin Covid-19 dari Sinovac, Tiongkok. Pengujian klinis tahap tiga vaksin tersebut membutuhkan 1.600 orang relawan yang berdomisili di kawasan Bandung Raya.
”Saya sudah mendaftar. Didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa sudah daftar. Bahwa iya mendaftrarnya sudah, bahwa diterimanya masih belum, karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Dari sisi pendaftaran sudah,” kata Kang Emil seperti dilansir dari Antara di Bandung pada Senin (10/8).
Kang Emil berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan dengan dirinya mendaftarkan diri sebagai relawan guna memastikan pemimpin ikut terlibat dalam pengujian vaksin secara langsung. Sehingga, rakyat pun tergerak untuk jadi relawan.
”Kalau pemimpinnya ikut rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah. Mudah-mudahan lancar. Kalaupun iya, saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan. Kalaupun tidak ya saya permaklumkan mungkin ada faktor kesehatan yang diperhatikan,” ujar Kang Emil.
Menurut dia, tidak ada istilah rakyat dikorbankan. Pemimpinnya saja enggak yakin masa rakyatnya harus ikutan. ”Semuanya juga ikutan, gubernurnya juga ikutan dalam proses ini,” ucap Kang Emil.
Dia mengatakan, masyarakat harus percaya kepada lembaga institusi yang kredibel yaitu Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jabar yang diketuai oleh dirinya. ”Jangan terlalu terbawa dalam diskusi dalam narasi yang kurang produktif, yakni bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu tunggu yaitu adanya vaksin,” kata Kang Emil.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, telah mendaftarkan diri menjadi relawan untuk uji coba klinis tahap tiga vaksin Covid-19 dari Sinovac, Tiongkok. Pengujian klinis tahap tiga vaksin tersebut membutuhkan 1.600 orang relawan yang berdomisili di kawasan Bandung Raya.
”Saya sudah mendaftar. Didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa sudah daftar. Bahwa iya mendaftrarnya sudah, bahwa diterimanya masih belum, karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Dari sisi pendaftaran sudah,” kata Kang Emil seperti dilansir dari Antara di Bandung pada Senin (10/8).
Kang Emil berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan dengan dirinya mendaftarkan diri sebagai relawan guna memastikan pemimpin ikut terlibat dalam pengujian vaksin secara langsung. Sehingga, rakyat pun tergerak untuk jadi relawan.
”Kalau pemimpinnya ikut rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah. Mudah-mudahan lancar. Kalaupun iya, saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan. Kalaupun tidak ya saya permaklumkan mungkin ada faktor kesehatan yang diperhatikan,” ujar Kang Emil.
Menurut dia, tidak ada istilah rakyat dikorbankan. Pemimpinnya saja enggak yakin masa rakyatnya harus ikutan. ”Semuanya juga ikutan, gubernurnya juga ikutan dalam proses ini,” ucap Kang Emil.
Dia mengatakan, masyarakat harus percaya kepada lembaga institusi yang kredibel yaitu Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jabar yang diketuai oleh dirinya. ”Jangan terlalu terbawa dalam diskusi dalam narasi yang kurang produktif, yakni bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu tunggu yaitu adanya vaksin,” kata Kang Emil.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini