Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 15 Desember 2020 |
KalbarOnline.com–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga relawan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok, menyatakan, relawan vaksin Covid-19 di Indonesia diambil sampel darahnya lagi pada Maret 2021.
”Hanya ada perubahan dari BPOM ternyata relawan vaksin Covid-19 Bio Farma ini harus dicek tidak hanya tiga bulan seperti bulan ini, tapi juga saat enam bulan. Jadi artinya kami harus diambil darah lagi pada Maret 2021,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara seusai menjalani pengambilan sampel darah relawan Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/12).
Menurut Ridwan Kamil, kemungkinan besar pengumuman tentang berhasil atau tidaknya uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 terhadap relawan akan mundur ke Maret 2021.
”Jadi yang tadinya kita sampaikan pengumuman berhasil atau tidaknya vaksin Covid-19 ini di Desember (2020) kemungkinan akan diundur ke Maret (2021), karena BPOM ingin memastikan kandungan dari antibodi kita itu berlimpah di rentang waktu yang lebih panjang,” terang Ridwan Kamil.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengajak seluruh warga Jabar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar itu mengatakan, Senin (14/12) dia telah menjalani pengambilan sampel darah yang kedua pada tiga bulan setelah penyuntikan pertama vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda Kota Bandung.
”Kami sampai hari ini (14/12) khususnya Forkopimda yang jadi relawan melaporkan semua sehat dan fit, tidak ada selama beberapa bulan ini kendala sakit,” ujar Ridwan Kamil.
Gubernur mengaku setelah berkali-kali melakukan tes usap Covid-19 hasilnya selalu negatif. ”Kami juga berkali-kali di-swab, alhamdulillah negatif. Apakah karena faktor vaksin atau tidak belum bisa disimpulkan tapi yang kami rasakan itu faktanya,” tutur Ridwan Kamil.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga relawan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok, menyatakan, relawan vaksin Covid-19 di Indonesia diambil sampel darahnya lagi pada Maret 2021.
”Hanya ada perubahan dari BPOM ternyata relawan vaksin Covid-19 Bio Farma ini harus dicek tidak hanya tiga bulan seperti bulan ini, tapi juga saat enam bulan. Jadi artinya kami harus diambil darah lagi pada Maret 2021,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara seusai menjalani pengambilan sampel darah relawan Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/12).
Menurut Ridwan Kamil, kemungkinan besar pengumuman tentang berhasil atau tidaknya uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 terhadap relawan akan mundur ke Maret 2021.
”Jadi yang tadinya kita sampaikan pengumuman berhasil atau tidaknya vaksin Covid-19 ini di Desember (2020) kemungkinan akan diundur ke Maret (2021), karena BPOM ingin memastikan kandungan dari antibodi kita itu berlimpah di rentang waktu yang lebih panjang,” terang Ridwan Kamil.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengajak seluruh warga Jabar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar itu mengatakan, Senin (14/12) dia telah menjalani pengambilan sampel darah yang kedua pada tiga bulan setelah penyuntikan pertama vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda Kota Bandung.
”Kami sampai hari ini (14/12) khususnya Forkopimda yang jadi relawan melaporkan semua sehat dan fit, tidak ada selama beberapa bulan ini kendala sakit,” ujar Ridwan Kamil.
Gubernur mengaku setelah berkali-kali melakukan tes usap Covid-19 hasilnya selalu negatif. ”Kami juga berkali-kali di-swab, alhamdulillah negatif. Apakah karena faktor vaksin atau tidak belum bisa disimpulkan tapi yang kami rasakan itu faktanya,” tutur Ridwan Kamil.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini