Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 15 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Singapura menjadi negara pertama yang telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer Inc. dan BioNTech SE. Vaksin temuan pasangan peneliti itu diklaim manjur hingga 95 persen. Diperkirakan pengiriman pertama akan datang pada akhir bulan bertepatan memasuki fase terakhir pengendalian pandemi Covid-19.
Mulai akhir tahun ini Singapura akan membuka fase 3 ekonomi di negara itu seiring rendahnya kasus Covid-19. Singapura akan menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksin tersebut telah disetujui di Inggris dan Kanada, dan baru-baru ini memperoleh otorisasi darurat AS.
“Vaksin lain diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong seperti dilansir dari Live Mint, Senin (14/12).
Dia memastikan bahwa negara itu akan memiliki vaksin yang cukup untuk semua orang pada kuartal ketiga tahun depan. Sementara itu, Singapura akan semakin melonggarkan pembatasan pada 28 Desember. Artinya menambah jumlah orang yang diizinkan berkumpul dari lima menjadi delapan. Singapura sendiri telah menyisihkan lebih dari SGD 1 miliar untuk vaksin.
“Kami memasang banyak taruhan, untuk menandatangani perjanjian pembelian di muka dan membayar uang muka lebih awal untuk kandidat yang paling menjanjikan, termasuk dengan Moderna Inc. dan Sinovac Biotech Ltd,” ungkap Lee.
Baca juga: Bertambah Lagi, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Tunjukkan Kemanjuran
Lee menambahkan prioritas pertama akan diberikan kepada mereka yang berada pada risiko terbesar seperti petugas kesehatan serta orang tua dan kelompok rentan. Dengan jumlah infeksi harian yang dilaporkan di komunitas mendekati nol, Lee juga mengatakan pihak berwenang akan mengurangi batas kapasitas di tempat-tempat umum seperti mal dan atraksi dan di tempat-tempat ibadah dalam fase tiga.
“Harap dipahami bahwa saat kita memasuki fase tiga, pertempuran masih jauh dari kemenangan. Virus Covid-19 belum selesai,” tegasnya.
Baca juga: Penemu Vaksin Covid-19 yang Manjur Sebut Pandemi Segera Berakhir
Pemerintah sebelumnya telah mengatakan bahwa dalam fase ketiga, Singapura secara bertahap dapat melihat lebih banyak perjalanan dilanjutkan sementara pembatasan seperti pemakaian masker dan jarak yang aman akan tetap diberlakukan. Singapura sudah memberlakukan semi lockdown atau circuit breaker pada April lalu langsung berangsur membuka ekonominya seiring rendahnya kasus.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Singapura menjadi negara pertama yang telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer Inc. dan BioNTech SE. Vaksin temuan pasangan peneliti itu diklaim manjur hingga 95 persen. Diperkirakan pengiriman pertama akan datang pada akhir bulan bertepatan memasuki fase terakhir pengendalian pandemi Covid-19.
Mulai akhir tahun ini Singapura akan membuka fase 3 ekonomi di negara itu seiring rendahnya kasus Covid-19. Singapura akan menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksin tersebut telah disetujui di Inggris dan Kanada, dan baru-baru ini memperoleh otorisasi darurat AS.
“Vaksin lain diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong seperti dilansir dari Live Mint, Senin (14/12).
Dia memastikan bahwa negara itu akan memiliki vaksin yang cukup untuk semua orang pada kuartal ketiga tahun depan. Sementara itu, Singapura akan semakin melonggarkan pembatasan pada 28 Desember. Artinya menambah jumlah orang yang diizinkan berkumpul dari lima menjadi delapan. Singapura sendiri telah menyisihkan lebih dari SGD 1 miliar untuk vaksin.
“Kami memasang banyak taruhan, untuk menandatangani perjanjian pembelian di muka dan membayar uang muka lebih awal untuk kandidat yang paling menjanjikan, termasuk dengan Moderna Inc. dan Sinovac Biotech Ltd,” ungkap Lee.
Baca juga: Bertambah Lagi, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Tunjukkan Kemanjuran
Lee menambahkan prioritas pertama akan diberikan kepada mereka yang berada pada risiko terbesar seperti petugas kesehatan serta orang tua dan kelompok rentan. Dengan jumlah infeksi harian yang dilaporkan di komunitas mendekati nol, Lee juga mengatakan pihak berwenang akan mengurangi batas kapasitas di tempat-tempat umum seperti mal dan atraksi dan di tempat-tempat ibadah dalam fase tiga.
“Harap dipahami bahwa saat kita memasuki fase tiga, pertempuran masih jauh dari kemenangan. Virus Covid-19 belum selesai,” tegasnya.
Baca juga: Penemu Vaksin Covid-19 yang Manjur Sebut Pandemi Segera Berakhir
Pemerintah sebelumnya telah mengatakan bahwa dalam fase ketiga, Singapura secara bertahap dapat melihat lebih banyak perjalanan dilanjutkan sementara pembatasan seperti pemakaian masker dan jarak yang aman akan tetap diberlakukan. Singapura sudah memberlakukan semi lockdown atau circuit breaker pada April lalu langsung berangsur membuka ekonominya seiring rendahnya kasus.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini