KalbarOnline.com – Singapura menjadi negara pertama di Asia yang setuju menggunakan vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat. Sebab dua vaksin asal AS diklaim manjur di atas 90 persen yakni Pfizer dan Moderna.
Moderna mengatakan pada Selasa (15/12) pihaknya telah menyelesaikan kesepakatan dengan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) untuk memasok mRNA-1273, vaksin COVID-19, ke negara itu. Perjanjian tersebut akan mendukung upaya berkelanjutan untuk mengamankan akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif bagi masyarakat Singapura. Volume dosis dan rincian anggaran dari kesepakatan itu tidak diungkapkan.
“Kami menyadari bahwa menangani pandemi global ini akan membutuhkan sejumlah vaksin dan pilihan terapeutik, dan kami bangga dengan peran Moderna dalam upaya global ini,” kata CEO Stephane Bancel seperti dilansir Channel News Asia.
Baca juga: Gunakan Vaksin Covid-19 yang Manjur, Singapura Longgarkan Pembatasan
Data dari studi tahap 3 yang melibatkan 30.000 peserta di Amerika Serikat menunjukkan kemanjuran 94,1 persen melawan Covid-19 dan tingkat keberhasilan 100 persen dalam mencegah kasus yang parah.
Vaksin Covid-19 Moderna diberikan dalam dua suntikan, dengan jarak 28 hari. Pfizer-BioNTech juga merupakan vaksin dua dosis, untuk diberikan dengan selang waktu 21 hari.
Baca juga: Bandara Changi Singapura Siapkan 200 Pesawat Angkut Vaksin Covid-19
Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan yang serius dengan mRNA-1273. Efek samping yang paling umum adalah kelelahan, kemerahan dan nyeri di tempat suntikan, sakit kepala dan nyeri tubuh, yang meningkat setelah dosis kedua.
Perusahaan berencana untuk dapat mengirimkan 500 juta hingga 1 miliar dosis vaksin setahun mulai tahun 2021. Vaksin tetap stabil hingga 12 jam pada suhu kamar dan hingga 30 hari pada 2 hingga 8 derajat Celcius, suhu lemari es standar. Pada -20 derajat Celcius, vaksin tetap stabil hingga enam bulan.
Sebelumnya Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Singapura telah menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech, dengan pengiriman pertama akan tiba di negara itu pada akhir tahun ini. Vaksin lain juga diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang.
“Dan akan ada cukup vaksin untuk semua orang pada kuartal ketiga tahun depan jika semua berjalan sesuai rencana,” katanya.
Ini termasuk kesepakatan dengan Moderna, Pfizer-BioNTech dan Sinovac, dengan lebih dari 1 miliar dolar Singapura disisihkan untuk kesepakatan ini. Sehingga Singapura memastikan diri sebagai negara pertama di Asia yang menggunakan vaksin manjur asal AS.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment