Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 16 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Singapura menjadi negara pertama di Asia yang setuju menggunakan vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat. Sebab dua vaksin asal AS diklaim manjur di atas 90 persen yakni Pfizer dan Moderna.
Moderna mengatakan pada Selasa (15/12) pihaknya telah menyelesaikan kesepakatan dengan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) untuk memasok mRNA-1273, vaksin COVID-19, ke negara itu. Perjanjian tersebut akan mendukung upaya berkelanjutan untuk mengamankan akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif bagi masyarakat Singapura. Volume dosis dan rincian anggaran dari kesepakatan itu tidak diungkapkan.
“Kami menyadari bahwa menangani pandemi global ini akan membutuhkan sejumlah vaksin dan pilihan terapeutik, dan kami bangga dengan peran Moderna dalam upaya global ini,” kata CEO Stephane Bancel seperti dilansir Channel News Asia.
Baca juga: Gunakan Vaksin Covid-19 yang Manjur, Singapura Longgarkan Pembatasan
Data dari studi tahap 3 yang melibatkan 30.000 peserta di Amerika Serikat menunjukkan kemanjuran 94,1 persen melawan Covid-19 dan tingkat keberhasilan 100 persen dalam mencegah kasus yang parah.
Vaksin Covid-19 Moderna diberikan dalam dua suntikan, dengan jarak 28 hari. Pfizer-BioNTech juga merupakan vaksin dua dosis, untuk diberikan dengan selang waktu 21 hari.
Baca juga: Bandara Changi Singapura Siapkan 200 Pesawat Angkut Vaksin Covid-19
Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan yang serius dengan mRNA-1273. Efek samping yang paling umum adalah kelelahan, kemerahan dan nyeri di tempat suntikan, sakit kepala dan nyeri tubuh, yang meningkat setelah dosis kedua.
Perusahaan berencana untuk dapat mengirimkan 500 juta hingga 1 miliar dosis vaksin setahun mulai tahun 2021. Vaksin tetap stabil hingga 12 jam pada suhu kamar dan hingga 30 hari pada 2 hingga 8 derajat Celcius, suhu lemari es standar. Pada -20 derajat Celcius, vaksin tetap stabil hingga enam bulan.
Sebelumnya Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Singapura telah menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech, dengan pengiriman pertama akan tiba di negara itu pada akhir tahun ini. Vaksin lain juga diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang.
“Dan akan ada cukup vaksin untuk semua orang pada kuartal ketiga tahun depan jika semua berjalan sesuai rencana,” katanya.
Ini termasuk kesepakatan dengan Moderna, Pfizer-BioNTech dan Sinovac, dengan lebih dari 1 miliar dolar Singapura disisihkan untuk kesepakatan ini. Sehingga Singapura memastikan diri sebagai negara pertama di Asia yang menggunakan vaksin manjur asal AS.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Singapura menjadi negara pertama di Asia yang setuju menggunakan vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat. Sebab dua vaksin asal AS diklaim manjur di atas 90 persen yakni Pfizer dan Moderna.
Moderna mengatakan pada Selasa (15/12) pihaknya telah menyelesaikan kesepakatan dengan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) untuk memasok mRNA-1273, vaksin COVID-19, ke negara itu. Perjanjian tersebut akan mendukung upaya berkelanjutan untuk mengamankan akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif bagi masyarakat Singapura. Volume dosis dan rincian anggaran dari kesepakatan itu tidak diungkapkan.
“Kami menyadari bahwa menangani pandemi global ini akan membutuhkan sejumlah vaksin dan pilihan terapeutik, dan kami bangga dengan peran Moderna dalam upaya global ini,” kata CEO Stephane Bancel seperti dilansir Channel News Asia.
Baca juga: Gunakan Vaksin Covid-19 yang Manjur, Singapura Longgarkan Pembatasan
Data dari studi tahap 3 yang melibatkan 30.000 peserta di Amerika Serikat menunjukkan kemanjuran 94,1 persen melawan Covid-19 dan tingkat keberhasilan 100 persen dalam mencegah kasus yang parah.
Vaksin Covid-19 Moderna diberikan dalam dua suntikan, dengan jarak 28 hari. Pfizer-BioNTech juga merupakan vaksin dua dosis, untuk diberikan dengan selang waktu 21 hari.
Baca juga: Bandara Changi Singapura Siapkan 200 Pesawat Angkut Vaksin Covid-19
Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan yang serius dengan mRNA-1273. Efek samping yang paling umum adalah kelelahan, kemerahan dan nyeri di tempat suntikan, sakit kepala dan nyeri tubuh, yang meningkat setelah dosis kedua.
Perusahaan berencana untuk dapat mengirimkan 500 juta hingga 1 miliar dosis vaksin setahun mulai tahun 2021. Vaksin tetap stabil hingga 12 jam pada suhu kamar dan hingga 30 hari pada 2 hingga 8 derajat Celcius, suhu lemari es standar. Pada -20 derajat Celcius, vaksin tetap stabil hingga enam bulan.
Sebelumnya Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Singapura telah menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech, dengan pengiriman pertama akan tiba di negara itu pada akhir tahun ini. Vaksin lain juga diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang.
“Dan akan ada cukup vaksin untuk semua orang pada kuartal ketiga tahun depan jika semua berjalan sesuai rencana,” katanya.
Ini termasuk kesepakatan dengan Moderna, Pfizer-BioNTech dan Sinovac, dengan lebih dari 1 miliar dolar Singapura disisihkan untuk kesepakatan ini. Sehingga Singapura memastikan diri sebagai negara pertama di Asia yang menggunakan vaksin manjur asal AS.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini