Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 15 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Korbrimob Polri dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menggelar apel siaga Disaster Victim Identification (DVI) di Lapangan Satlar Korbrimob Polri, Cikeas, Jawa Barat, Senin (14/12). Apel DVI ini dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia.
DVI adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat bencana alam dengan standar baku Interpol. Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Dr dr Rusdiyanto mengatakan Korbrimob Polri menyiapkan 4.120 anggota Brimob Polri yang telah dilatih DVI dan mendapatkan sertifikat oleh Pusdokkes Mabes Polri.
Menurutnya, Pusdokkes dan Korbrimob Polri terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam upaya penanganan bencana alam. “Negara kita diapit dua samudra yang luas dan dua benua serta dikeliling gunung-gunung. Kendati demikian, di bumi kita terdapat lempengan-lempengan akan bergeser dan bergerak membuat gempa bumi dan tsunami seperti di Aceh. Untuk itu, kita wajib mengantisipasi adanya bencana-bencana tersebut,” ujar Brigjen Rusdiyanto lewat keterangan tertulisnya, Selasa (15/12).
Rusdiyanto mengatakan saat ini, Indonesia sedang terjadi fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung dari Oktober 2020 hingga Maret 2021. Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang terjadi di tanah air. Sehingga, mengakibatkan rawan bencana berupa banjir bandang dan tanah longsor.
“Korbrimob Polri bertugas untuk mengidentifikasi korban-korban bencana alam, terutama di fase pertama. Fase pertama ini penanganan langsung di tempat kejadian perkara,” jelas Brigjen Rusdiyanto.
Dalam apel ini, Brigjen Rusdiyanto berpesan kepada seluruh anggota Korbrimob Polri dan Pusdokkes Polri untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah maupun TNI dalam penanggulangan bencana. Selain itu, lanjutnya, Korbrimob Pori dapat melaksanakan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat tentang evakuasi bencana alam.
Kegiatan apel ini diakhiri dengan dialog interaktif melalui video conference antara Komandan Korbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko dan Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Dr dr Rusdiyanto dengan Satbrimob Polda dan Kabiddokkes Polda di seluruh Indonesia.
Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko menambahkan Korbrimob Polri akan selalu siap siaga dalam upaya penanggulangan bencana alam. Para anggota Brimob Polri menjadi garda terdepan membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana alam. “Sebanyak 4.120 anggota ini akan disiagakan dalam penanggulangan bencana alam di seluruh Indonesia,” kata Irjen Anang.
KalbarOnline.com – Korbrimob Polri dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menggelar apel siaga Disaster Victim Identification (DVI) di Lapangan Satlar Korbrimob Polri, Cikeas, Jawa Barat, Senin (14/12). Apel DVI ini dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia.
DVI adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat bencana alam dengan standar baku Interpol. Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Dr dr Rusdiyanto mengatakan Korbrimob Polri menyiapkan 4.120 anggota Brimob Polri yang telah dilatih DVI dan mendapatkan sertifikat oleh Pusdokkes Mabes Polri.
Menurutnya, Pusdokkes dan Korbrimob Polri terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam upaya penanganan bencana alam. “Negara kita diapit dua samudra yang luas dan dua benua serta dikeliling gunung-gunung. Kendati demikian, di bumi kita terdapat lempengan-lempengan akan bergeser dan bergerak membuat gempa bumi dan tsunami seperti di Aceh. Untuk itu, kita wajib mengantisipasi adanya bencana-bencana tersebut,” ujar Brigjen Rusdiyanto lewat keterangan tertulisnya, Selasa (15/12).
Rusdiyanto mengatakan saat ini, Indonesia sedang terjadi fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung dari Oktober 2020 hingga Maret 2021. Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang terjadi di tanah air. Sehingga, mengakibatkan rawan bencana berupa banjir bandang dan tanah longsor.
“Korbrimob Polri bertugas untuk mengidentifikasi korban-korban bencana alam, terutama di fase pertama. Fase pertama ini penanganan langsung di tempat kejadian perkara,” jelas Brigjen Rusdiyanto.
Dalam apel ini, Brigjen Rusdiyanto berpesan kepada seluruh anggota Korbrimob Polri dan Pusdokkes Polri untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah maupun TNI dalam penanggulangan bencana. Selain itu, lanjutnya, Korbrimob Pori dapat melaksanakan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat tentang evakuasi bencana alam.
Kegiatan apel ini diakhiri dengan dialog interaktif melalui video conference antara Komandan Korbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko dan Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Dr dr Rusdiyanto dengan Satbrimob Polda dan Kabiddokkes Polda di seluruh Indonesia.
Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko menambahkan Korbrimob Polri akan selalu siap siaga dalam upaya penanggulangan bencana alam. Para anggota Brimob Polri menjadi garda terdepan membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana alam. “Sebanyak 4.120 anggota ini akan disiagakan dalam penanggulangan bencana alam di seluruh Indonesia,” kata Irjen Anang.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini