Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 15 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma Neni Nurainy mengatakan, selain Indonesia, uji klinis vaksin Covid-19 juga dilakukan di empat negara lainnya. Mereka yakni Turki, Chili, Brazil dan Bangladesh.
“Diharapkan dengan jumlah yang cukup besar ini, kita melihat secara utuh gambaran dari vaksin ini,” ujar Neni dalam diskusi yang dilakukan virtual di Jakarta, Sabtu (15/8).
Rencananya pada bulan Juli dan Agustus 2020, uji klinis vaksin untuk Covid-19 tersebut dilakukan. Sehingga diharapkan ada hasil positif dari uji klinis yang dilakukan pada lima negara ini.
“Starting-nya ada yang Juli, kita agak Agustus baru bisa,” katanya.
Baca juga: Dihadiri Presiden, 20 Relawan Jalani Uji Klinis Vaksin Covid-19
Neni mengatakan, target relawan yang akan uji coba vaksin tersebut sebanyak 1.620 orang. Setiap harinya ada sebanyak 100 relawan yang telah disuntik vaksin tersebut.
“Jadi kita total Desember total terpenuhi 1.620 relawan. Kita masih rekruitmen agar memenuhi kuota tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Neni menambahkan, relawan yang setelah dilakukan suntik vaksin tersebut akan melaporkan jika memiliki gejala-gejala. Sehingga vaksin ini masih terus dilakukan pemantauan.
“Mereka bebas beraktivitas, tetapi setiap kali harus bisa dihubungi untuk ditanya, misalnya ada keluhan atau ada keluhan yang intensif kepada peneliti,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah saat ini sedang mengembangkan vaksin virus Korona atau Covid-19, di dalam negeri. Vaksin yang dikembangkan ini diberi nama vaksin Merah Putih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, vaksin ini bisa selesai pada pertengahan tahun 2021 mendatang. Sehingga nantinya bisa dipakai untuk menyembuhkan masyarakat.
“Kita harapkan vaksin Merah Putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan akan bisa selesai nanti di pertengahan tahun 2021,” ujar Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Bandung, jawa Barat, Selasa (11/8).
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma Neni Nurainy mengatakan, selain Indonesia, uji klinis vaksin Covid-19 juga dilakukan di empat negara lainnya. Mereka yakni Turki, Chili, Brazil dan Bangladesh.
“Diharapkan dengan jumlah yang cukup besar ini, kita melihat secara utuh gambaran dari vaksin ini,” ujar Neni dalam diskusi yang dilakukan virtual di Jakarta, Sabtu (15/8).
Rencananya pada bulan Juli dan Agustus 2020, uji klinis vaksin untuk Covid-19 tersebut dilakukan. Sehingga diharapkan ada hasil positif dari uji klinis yang dilakukan pada lima negara ini.
“Starting-nya ada yang Juli, kita agak Agustus baru bisa,” katanya.
Baca juga: Dihadiri Presiden, 20 Relawan Jalani Uji Klinis Vaksin Covid-19
Neni mengatakan, target relawan yang akan uji coba vaksin tersebut sebanyak 1.620 orang. Setiap harinya ada sebanyak 100 relawan yang telah disuntik vaksin tersebut.
“Jadi kita total Desember total terpenuhi 1.620 relawan. Kita masih rekruitmen agar memenuhi kuota tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Neni menambahkan, relawan yang setelah dilakukan suntik vaksin tersebut akan melaporkan jika memiliki gejala-gejala. Sehingga vaksin ini masih terus dilakukan pemantauan.
“Mereka bebas beraktivitas, tetapi setiap kali harus bisa dihubungi untuk ditanya, misalnya ada keluhan atau ada keluhan yang intensif kepada peneliti,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah saat ini sedang mengembangkan vaksin virus Korona atau Covid-19, di dalam negeri. Vaksin yang dikembangkan ini diberi nama vaksin Merah Putih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, vaksin ini bisa selesai pada pertengahan tahun 2021 mendatang. Sehingga nantinya bisa dipakai untuk menyembuhkan masyarakat.
“Kita harapkan vaksin Merah Putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan akan bisa selesai nanti di pertengahan tahun 2021,” ujar Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Bandung, jawa Barat, Selasa (11/8).
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini