Nasional    

Barcelona Jangan Mimpi Juara, Liverpool Sudah Boleh

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Rabu, 18 Maret 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com, MADRID—Tidak ada

kejelasan terkait masa depan liga di seluruh Eropa. Tak heran muncul wacana

bahwa gelar akan diberikan ke masing-masing pemuncak klasemen sebelum keputusan

penundaan diberlakukan menyusul merebaknya virus corona.

Perdebatan pun muncul. Itu karena situasinya bervariasi terjadi di lima liga top Eropa. Di

Premier League misalnya, keputusan akan lebih enteng untuk menyerahkan trofi

juara kepada Liverpool yang jelas-jelas akan memenangkan gelar setelah unggul

25 poin atas tim peringkat kedua, Manchester City dengan hanya tersisa delapan

laga lagi.

Tapi, Barcelona tidak boleh

bermimpi hal sama akan mereka terima. Saat ini, Barcelona dan Real Madrid hanya

terpisah dua poin. Dengan selisih yang begitu ketat, Barcelona yang baru

mengambilalih klasemen dari Madrid di pekan ke-27 tidak akan begitu saja

diputuskan sebagai juara.

Masalah terbesar sekarang

adalah tidak ada yang tahu kapan liga bisa dimulai lagi, jadi tidak mungkin

bahwa keputusan akan segera datang. Dan laporan baru-baru ini dari AS telah

menampik kemungkinan Barca akan diputuskan juara.


Mereka mengutip presiden Federasi Spanyol Luis

Rubiales yang mengatakan bahwa Barcelona tidak akan diberikan gelar jika liga

tidak selesai. Dikutip dari Caught Offside, masih belum jelas apa yang akan terjadi.

Rubiales sendiri menegaskan bahwa

semua pertandingan tidak mungkin dimainkan sesuai tenggat waktu 30 Juni. Ia juga

tidak benar-benar mengatakan apa yang akan terjadi pada perebutan gelar La Liga

dalam kasus itu. Yang jelas, Barcelona seharusnya tidak boleh mengharapkan

gelar diberikan kepada.

Situasi sama terjadi di Serie A Italia. Saat ini, Juventus hanya unggul satu angka di atas Lazio. Bundesliga Jerman juga hampir sama. Bayern Munchen sejauh ini cuma berselisih empat angka dari Borussia Dortmund. Sementara di Ligue 1, PSG unggul 12 poin atas Marseille. (amr)

Artikel Selanjutnya
Hati-hati! Aplikasi Pelacak Corona Ini Disusupi Ransomware. Namanya CovidLock
Rabu, 18 Maret 2020
Artikel Sebelumnya
Respon Dampak Corona, Menko Teten Data Seluruh Koperasi dan UMKM Nasional
Rabu, 18 Maret 2020

Berita terkait