Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 18 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MADRID—Tidak ada
kejelasan terkait masa depan liga di seluruh Eropa. Tak heran muncul wacana
bahwa gelar akan diberikan ke masing-masing pemuncak klasemen sebelum keputusan
penundaan diberlakukan menyusul merebaknya virus corona.
Perdebatan pun muncul. Itu karena situasinya bervariasi terjadi di lima liga top Eropa. Di
Premier League misalnya, keputusan akan lebih enteng untuk menyerahkan trofi
juara kepada Liverpool yang jelas-jelas akan memenangkan gelar setelah unggul
25 poin atas tim peringkat kedua, Manchester City dengan hanya tersisa delapan
laga lagi.
Tapi, Barcelona tidak boleh
bermimpi hal sama akan mereka terima. Saat ini, Barcelona dan Real Madrid hanya
terpisah dua poin. Dengan selisih yang begitu ketat, Barcelona yang baru
mengambilalih klasemen dari Madrid di pekan ke-27 tidak akan begitu saja
diputuskan sebagai juara.
Masalah terbesar sekarang
adalah tidak ada yang tahu kapan liga bisa dimulai lagi, jadi tidak mungkin
bahwa keputusan akan segera datang. Dan laporan baru-baru ini dari AS telah
menampik kemungkinan Barca akan diputuskan juara.
Mereka mengutip presiden Federasi Spanyol Luis
Rubiales yang mengatakan bahwa Barcelona tidak akan diberikan gelar jika liga
tidak selesai. Dikutip dari Caught Offside, masih belum jelas apa yang akan terjadi.
Rubiales sendiri menegaskan bahwa
semua pertandingan tidak mungkin dimainkan sesuai tenggat waktu 30 Juni. Ia juga
tidak benar-benar mengatakan apa yang akan terjadi pada perebutan gelar La Liga
dalam kasus itu. Yang jelas, Barcelona seharusnya tidak boleh mengharapkan
gelar diberikan kepada.
Situasi sama terjadi di Serie A Italia. Saat ini, Juventus hanya unggul satu angka di atas Lazio. Bundesliga Jerman juga hampir sama. Bayern Munchen sejauh ini cuma berselisih empat angka dari Borussia Dortmund. Sementara di Ligue 1, PSG unggul 12 poin atas Marseille. (amr)
KalbarOnline.com, MADRID—Tidak ada
kejelasan terkait masa depan liga di seluruh Eropa. Tak heran muncul wacana
bahwa gelar akan diberikan ke masing-masing pemuncak klasemen sebelum keputusan
penundaan diberlakukan menyusul merebaknya virus corona.
Perdebatan pun muncul. Itu karena situasinya bervariasi terjadi di lima liga top Eropa. Di
Premier League misalnya, keputusan akan lebih enteng untuk menyerahkan trofi
juara kepada Liverpool yang jelas-jelas akan memenangkan gelar setelah unggul
25 poin atas tim peringkat kedua, Manchester City dengan hanya tersisa delapan
laga lagi.
Tapi, Barcelona tidak boleh
bermimpi hal sama akan mereka terima. Saat ini, Barcelona dan Real Madrid hanya
terpisah dua poin. Dengan selisih yang begitu ketat, Barcelona yang baru
mengambilalih klasemen dari Madrid di pekan ke-27 tidak akan begitu saja
diputuskan sebagai juara.
Masalah terbesar sekarang
adalah tidak ada yang tahu kapan liga bisa dimulai lagi, jadi tidak mungkin
bahwa keputusan akan segera datang. Dan laporan baru-baru ini dari AS telah
menampik kemungkinan Barca akan diputuskan juara.
Mereka mengutip presiden Federasi Spanyol Luis
Rubiales yang mengatakan bahwa Barcelona tidak akan diberikan gelar jika liga
tidak selesai. Dikutip dari Caught Offside, masih belum jelas apa yang akan terjadi.
Rubiales sendiri menegaskan bahwa
semua pertandingan tidak mungkin dimainkan sesuai tenggat waktu 30 Juni. Ia juga
tidak benar-benar mengatakan apa yang akan terjadi pada perebutan gelar La Liga
dalam kasus itu. Yang jelas, Barcelona seharusnya tidak boleh mengharapkan
gelar diberikan kepada.
Situasi sama terjadi di Serie A Italia. Saat ini, Juventus hanya unggul satu angka di atas Lazio. Bundesliga Jerman juga hampir sama. Bayern Munchen sejauh ini cuma berselisih empat angka dari Borussia Dortmund. Sementara di Ligue 1, PSG unggul 12 poin atas Marseille. (amr)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini