KalbarOnline.com – Beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek semakin meningkat. Sejumlah wilayah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi adanya banjir tak terkecuali DKI Jakarta.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi mengingatkan, Masyarakat DKI Jakarta tidak hanya dalam bahaya ancaman sebaran Covid-19. Di musim penghujan seperti saat ini, warga DKI juga dihinggapi waswas jika banjir tiba-tiba melanda kediaman mereka.
“Ancaman dan virus corona menjadi tugas berat gubernur DKI,” ujar kata Adhie lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (26/1/2021).
Dia menyarankan kepada setiap gubernur DKI untuk bersiap mengatasi bencana banjir dan tidak perlu berpikir berat mengenai upaya pencegahan banjir.
“Untuk banjir, siapkan saja tempat ngungsi dan dapur umum,” tegasnya.
Menurutnya, penanganan banjir DKI Jakarta tidak bisa sendirian. Sebab harus melibatkan provinsi lain secara terintegrasi.
Atas alasan itu, Adhie Massardi berpesan kepada para pemimpin DKI untuk tidak perlu bermimpi muluk meredam banjir.
“Jangan mimpi bisa redam banjir, karena cara ngatasinya harus lintas provinsi (Jabar, Banten). Kecuali Anies jadi presiden, ngatasi banjir DKI mudah…!” pungkasnya. [rif]
Comment