Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 Maret 2020 |
KalbarOnline, Ketapang - Sembilan warga Kabupaten Ketapang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) penanganan virus Covid-19. Beberapa yang tercatat di ODP mempunyai riwayat bepergian ke daerah yang terpapar positif Virus Corona.
Juru bicara Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan, kalau saat ini jumlah ODP covid-19 telah bertambah lima orang dari sebelumnya hanya empat orang saja.
"Lima orang tersebut masuk dalam ODP karena mereka baru pulang melakukan perjalanan dari daerah atau negara terjangkit, dan mengalami batuk, pilek, sesak napas atau nyeri tenggorokan," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (21/3/2020).
Rustami yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang ini berharap agar masyarakat tetap waspada, namun jangan panik dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Terutama bagi warga Ketapang yang masuk dalam ODP.
"Karena itu mereka musti menjalani isolasi diri di rumah dan diawasi petugas kesehatan," ungkapnya.
Rustami menjelaskan dari sembilan orang yang masuk dalam ODP tersebut, yakni tiga berasal dari Kelurahan Tuan Tuan dan satu dari Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong. Satu di Desa Randau dan Satu Desa Menimbang, Kecamatan Sandai.
Kemudian di Kecamatan Delta Pawan ada di Kelurahan Mulia Baru satu orang, Sukaharja satu orang dan Kelurahan Sampit satu orang Kecamatan Delta Pawan, untuk kondisinya saat ini mulai berangsur membaik.
"Kepada masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tempat keramaian dan selalu berperilaku sehat dengan mengikuti anjuran untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 ini," tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Sembilan warga Kabupaten Ketapang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) penanganan virus Covid-19. Beberapa yang tercatat di ODP mempunyai riwayat bepergian ke daerah yang terpapar positif Virus Corona.
Juru bicara Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan, kalau saat ini jumlah ODP covid-19 telah bertambah lima orang dari sebelumnya hanya empat orang saja.
"Lima orang tersebut masuk dalam ODP karena mereka baru pulang melakukan perjalanan dari daerah atau negara terjangkit, dan mengalami batuk, pilek, sesak napas atau nyeri tenggorokan," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (21/3/2020).
Rustami yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang ini berharap agar masyarakat tetap waspada, namun jangan panik dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Terutama bagi warga Ketapang yang masuk dalam ODP.
"Karena itu mereka musti menjalani isolasi diri di rumah dan diawasi petugas kesehatan," ungkapnya.
Rustami menjelaskan dari sembilan orang yang masuk dalam ODP tersebut, yakni tiga berasal dari Kelurahan Tuan Tuan dan satu dari Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong. Satu di Desa Randau dan Satu Desa Menimbang, Kecamatan Sandai.
Kemudian di Kecamatan Delta Pawan ada di Kelurahan Mulia Baru satu orang, Sukaharja satu orang dan Kelurahan Sampit satu orang Kecamatan Delta Pawan, untuk kondisinya saat ini mulai berangsur membaik.
"Kepada masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tempat keramaian dan selalu berperilaku sehat dengan mengikuti anjuran untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 ini," tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini