Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 Maret 2020 |
KalbarOnline, Ketapang – Jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) terus bertambah di Kabupaten Ketapang dari jumlah sebelumnya, saat ini telah bertambah empat orang, sehingga total ODP di Ketapang menjadi 14 ODP.
Selain itu, saat ini juga terjadi penambahan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah di rawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Senin (23/3/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Posko Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan kalau keempat ODP tersebut berasal dari Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan yang berkaitan erat dengan PDP yang tengah di rawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang.
“Hari ini terjadi penambahan ODP sebanyak 4 orang, tiga orang masih anak-anak dan satu orang lansia. Saat ini sedang menjalani isolasi di rumah,” katanya, Senin (23/3/2020).
Rustami yang merupakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Ketapang itu juga menyebut kalau juga terdapat penambahan dua orang PDP yang saat ini sedang mengalami perawatan di ruang isolasi RSUD dr Agoesdjam Ketapang.
Kedua orang tersebut merupakan warga Kecamatan Air Upas dan Kecamatan Marau yang baru pulang berkunjung dari daerah Jawa Timur.
“Keduanya pada tanggal 17 Maret 2020 dari Bojonegoro tiba di Ketapang. Dalam dua minggu kemudian terjadi keluhan. Mereka bersama dalam melaksanakan pekerjaannya di Bojonegoro,” ungkapnya.
Rustami menambahkan kalau saat ini juga terdapat satu orang ODP warga Desa Randau, Kecamatan Sandai yang telah dinyatakan sembuh.
“Selanjutnya ODP yang telah sembuh akan dibuat surat keterangannya di Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) terus bertambah di Kabupaten Ketapang dari jumlah sebelumnya, saat ini telah bertambah empat orang, sehingga total ODP di Ketapang menjadi 14 ODP.
Selain itu, saat ini juga terjadi penambahan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah di rawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Senin (23/3/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Posko Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan kalau keempat ODP tersebut berasal dari Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan yang berkaitan erat dengan PDP yang tengah di rawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang.
“Hari ini terjadi penambahan ODP sebanyak 4 orang, tiga orang masih anak-anak dan satu orang lansia. Saat ini sedang menjalani isolasi di rumah,” katanya, Senin (23/3/2020).
Rustami yang merupakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Ketapang itu juga menyebut kalau juga terdapat penambahan dua orang PDP yang saat ini sedang mengalami perawatan di ruang isolasi RSUD dr Agoesdjam Ketapang.
Kedua orang tersebut merupakan warga Kecamatan Air Upas dan Kecamatan Marau yang baru pulang berkunjung dari daerah Jawa Timur.
“Keduanya pada tanggal 17 Maret 2020 dari Bojonegoro tiba di Ketapang. Dalam dua minggu kemudian terjadi keluhan. Mereka bersama dalam melaksanakan pekerjaannya di Bojonegoro,” ungkapnya.
Rustami menambahkan kalau saat ini juga terdapat satu orang ODP warga Desa Randau, Kecamatan Sandai yang telah dinyatakan sembuh.
“Selanjutnya ODP yang telah sembuh akan dibuat surat keterangannya di Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini