Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 26 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, SYDNEY—Pemain Wellington Phoenix, Tim Payne dilaporkan ditangkap karena insiden pelanggaran karantina pasca merebaknya wabah virus corona. Federasi Sepak Bola Australia sedang menyelidiki insiden itu, yang juga melibatkan kiper Ollie Sail.
Menurut laporan Newscorp, Payne ditangkap, saat mengendarai kereta golf pukul 1 pagi di Wakehurst Parkway di pantai utara Sydney, pada Selasa waktu setempat. Phoenix bermarkas di Sydney Academy of Sport, sementara dalam isolasi pasca penundaan A-League dan kedua pemain diduga telah mengambil kereta dari akademi. Sail juga berada di kereta itu, tetapi dilaporkan tidak ditangkap.
FFA mengatakan masalah ini ditanggapi dengan sangat serius. Jika ada pelanggaran yang terjadi, mereka akan mengambil tindakan berdasarkan kode etik nasional.
Pemain Phoenix pulang ke Selandia Baru pada hari Selasa, setelah A-League ditangguhkan, dan Newscorp melaporkan Payne bisa menghindari menghadiri pengadilan di Sydney dengan mengajukan permohonannya dari Selandia Baru.
Klub telah mengkonfirmasi bahwa Payne dan Sail terlibat dalam sebuah insiden. Namun, mereka menegaskan Payne tidak ditangkap. “Wellington Phoenix menangani masalah ini dengan sangat serius dan telah memulai penyelidikan internal,” kata Phoenix.
“Tindakan disiplin akan menyusul, jika para pemain ditemukan melanggar kebijakan dan protokol klub. Harap dicatat bahwa Payne tidak ditangkap, meskipun ada laporan yang bertentangan,” lanjut pernyataan itu dikutip dari Newshub. (amr)
KalbarOnline.com, SYDNEY—Pemain Wellington Phoenix, Tim Payne dilaporkan ditangkap karena insiden pelanggaran karantina pasca merebaknya wabah virus corona. Federasi Sepak Bola Australia sedang menyelidiki insiden itu, yang juga melibatkan kiper Ollie Sail.
Menurut laporan Newscorp, Payne ditangkap, saat mengendarai kereta golf pukul 1 pagi di Wakehurst Parkway di pantai utara Sydney, pada Selasa waktu setempat. Phoenix bermarkas di Sydney Academy of Sport, sementara dalam isolasi pasca penundaan A-League dan kedua pemain diduga telah mengambil kereta dari akademi. Sail juga berada di kereta itu, tetapi dilaporkan tidak ditangkap.
FFA mengatakan masalah ini ditanggapi dengan sangat serius. Jika ada pelanggaran yang terjadi, mereka akan mengambil tindakan berdasarkan kode etik nasional.
Pemain Phoenix pulang ke Selandia Baru pada hari Selasa, setelah A-League ditangguhkan, dan Newscorp melaporkan Payne bisa menghindari menghadiri pengadilan di Sydney dengan mengajukan permohonannya dari Selandia Baru.
Klub telah mengkonfirmasi bahwa Payne dan Sail terlibat dalam sebuah insiden. Namun, mereka menegaskan Payne tidak ditangkap. “Wellington Phoenix menangani masalah ini dengan sangat serius dan telah memulai penyelidikan internal,” kata Phoenix.
“Tindakan disiplin akan menyusul, jika para pemain ditemukan melanggar kebijakan dan protokol klub. Harap dicatat bahwa Payne tidak ditangkap, meskipun ada laporan yang bertentangan,” lanjut pernyataan itu dikutip dari Newshub. (amr)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini