KalbarOnline.com, PERTH—Kesadaran warga akan
bahaya virus corona masih sangat rendah. Bahkan, mereka yang mengaku dan sudah
dinyatakan terpapar virus mematikan tersebut masih berkeliaran di jalan.
Itu terjadi di Perth, Skotlandia. Seorang
polisi difilmkan mencegat seorang pria yang mengaku memiliki Covid-19. Rekaman
itu menunjukkan petugas itu terus-menerus menyuruh orang itu pergi sebelum
berteriak ‘kamu akan membunuh orang’.
Dikutip dari Metro, polisi yang
menghentikan pria di Perth, Skotlandia tersebut memperingatkannya bahwa dia
akan ditangkap jika dia tidak kembali ke rumahnya. Video, yang diposting di
saluran YouTube Alphas World itu menunjukkan petugas awalnya mengatakan kepada
pria itu untuk tetap di tempatnya.
Sang polisi kemudian bertanya ‘jadi Anda
punya Covid-19?’ Dan lelaki itu tampak mengangguk. Ini mendorong petugas untuk
memerintahkannya pulang dan memperingatkan bahwa dia akan ditangkap jika dia masih
tetap berkeliaran.
Petugas itu sempat terlihat frustrasi dan
berteriak mengusir pria tersebut. “Baik, pulang dan isolasi diri. Anda membunuh
orang, pulanglah,” teriak polisi bersepeda tersebut yang membuat pria itu
akhirnya meninggalkan daerah itu.
Aparat kepolisian di negara itu sekarang ini
punya kekuatan untuk menegakkan aturan agar warga tinggal di rumah dan
menghindari perjalanan yang tidak penting. Orang yang melanggar aturan kuncian
virus corona bisa ditangkap atau didenda.
Mereka juga memiliki kekuatan untuk membubarkan kerumunan
orang dan dapat melakukan penangkapan jika seseorang menolak untuk mematuhi
instruksi itu. Mereka yang mengabaikan pembatasan ini dapat didenda 30 poundsterling
dan harus membayar dalam waktu 14 hari.
Jika masih melanggar, warga akan mendapat
denda 120 poundsterling untuk pelanggaran kedua. Menolak untuk memberikan nama
dan alamat untuk menghindari denda adalah pelanggaran yang bisa ditangkap.
Petugas juga dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan orang tua
menghentikan anak-anak mereka dari melanggar aturan. (amr)
Comment