Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 Juli 2021 |
Kumpulan Plesetan Singkatan PPKM: Bukan Darurat, Tapi “Pandai-pandai Kau Mutar”
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan terbaru demi mengatasi kasus pandemi Covid-19 yakni, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Darurat disingkat PPKM Darurat di Jawa-Bali pada awal Juli 2021 kemarin.
Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Adapun penerapan kebijakan tersebut dilakukan dengan membatasi ruang gerak masyarakat, dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona.
Namun kebijakan tersebut sepertinya menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat.
Di sosial media, warganet justru menanggapi PPKM dengan berbagai respons.
Salah satunya dengan dengan menuliskan komentar kreatif berupa plesetan PPKM.
Beberapa singkatan PPKM diplesetkan warganet mulai dari yang berkaitan dengan bucin, lucu, sindirian hingga berkaitan dengan dunia politik. Agar semua terhibur. Simak aja ya.
Nah! Plesetan singkatan PPKM yang satu ini sempat ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter sejak Senin, 4 Juli 2021. Topik tersebut ternyata digunakan warganet sebagai akronim dari kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Hingga pukul 17.00 WIB, sudah ada lebih dari 16,7 ribu cuitan dari pengguna Twitter yang menyebutkan hastag tersebut. Topik yang trending di Twitter itu dipakai warganet untuk mengkritik kebijakan pemerintah dalam penanganan covid-19.
"Pak Presiden kapan mundur, setiap ada PPKM Darurat pasti ada turis asing yang masuk Indonesia. Terus apa fungsi dari PPKM itu sendiri jika turis asing selalu datang?" cuit @dimas_maulll.
Untuk plesetan yang satu ini ramai diperbincangkan warganet dari Kota Pontianak. Belakangan viral sebuah status WhatsApp yang tak diketahui siapa pemiliknya memuat tulisan “Pontianak mane ade lockdown, yang ade PPKM = Pandai-pandai kau mutar. Seperti diketahui, di masa PPKM ini sejumlah ruas jalan dilakukan penyekatan atau penutupan.
Sehingga warga yang tak mengetahui adanya penutupan ruas jalan mau tak mau harus memutar balik kendaraannya baik untuk mencari jalan lain atau menghindari petugas PPKM. Kreatif ya bund...
Untuk yang satu ini sepertinya memang perlu disindir habis-habisan. Utang, Bro. Dibawa mati! Gara-gara uang, sahabat jadi musuh, keakraban jadi kesenjangan, keramahan jadi enggan bertegur sapa.
Maka dari itu, mulai sekarang siapkanlah tabungan banyak-banyak. Atau?
Jangan sembarangan meminjamkan atau meminta pinjaman uang. Jika tak penting-penting amat, gakusah lah. Apalagi cuma demi gengsi.
Kayaknya singkatan ini dari seseorang yang sedang benci-bencinya dengan pacar pertama. Bahwa cinta pertama agak sulit untuk dilupakan, bukan?
Karena di hari itu dirimu pertama kali mengenal yang namanya cinta, suka, rasa, dan bahagia dalam hati. Ciyeee. Sabar, Bro. Tidak segila itu pula. Maafkan dirinya, tataplah masa depan.
Benar. Imbas markonah, eh, maksud KalbarOnline corona. Jangankan PPKM, sejak PSBB saja banyak pedagang yang keringatnya makin tebal gegara bercampur dengan tangisan air mata.
Sedih! Soalnya beberapa kerabat KalbarOnline juga ada yang bisnis dagang. Sekarang makin sepi. Doakan please, semoga pandemi segera menyingkir dari muka bumi.
Untuk yang satu ini segera perhatikan gelagat istrimu. Kalau sudah manja dan merajuk, itu tanda-tanda kalau istri lagi butuh transferan.
Nah, kalo yang satu ini boleh, deh. Kalo mantan mengajak dirimu untuk melupakan masa lalu dan membuka lembaran baru yang lebih serius lalu kamu juga masih cinta, apa salahnya?
Yaudah, sekian aja ya. Sepertinya singkatan PPKM sudah banyak, tapi sengaja KalbarOnline hadirkan berbagai sindiran karena nyatanya segala sesuatu tidak bisa semuanya diungkapkan secara langsung.
Kumpulan Plesetan Singkatan PPKM: Bukan Darurat, Tapi “Pandai-pandai Kau Mutar”
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan terbaru demi mengatasi kasus pandemi Covid-19 yakni, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Darurat disingkat PPKM Darurat di Jawa-Bali pada awal Juli 2021 kemarin.
Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Adapun penerapan kebijakan tersebut dilakukan dengan membatasi ruang gerak masyarakat, dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona.
Namun kebijakan tersebut sepertinya menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat.
Di sosial media, warganet justru menanggapi PPKM dengan berbagai respons.
Salah satunya dengan dengan menuliskan komentar kreatif berupa plesetan PPKM.
Beberapa singkatan PPKM diplesetkan warganet mulai dari yang berkaitan dengan bucin, lucu, sindirian hingga berkaitan dengan dunia politik. Agar semua terhibur. Simak aja ya.
Nah! Plesetan singkatan PPKM yang satu ini sempat ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter sejak Senin, 4 Juli 2021. Topik tersebut ternyata digunakan warganet sebagai akronim dari kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Hingga pukul 17.00 WIB, sudah ada lebih dari 16,7 ribu cuitan dari pengguna Twitter yang menyebutkan hastag tersebut. Topik yang trending di Twitter itu dipakai warganet untuk mengkritik kebijakan pemerintah dalam penanganan covid-19.
"Pak Presiden kapan mundur, setiap ada PPKM Darurat pasti ada turis asing yang masuk Indonesia. Terus apa fungsi dari PPKM itu sendiri jika turis asing selalu datang?" cuit @dimas_maulll.
Untuk plesetan yang satu ini ramai diperbincangkan warganet dari Kota Pontianak. Belakangan viral sebuah status WhatsApp yang tak diketahui siapa pemiliknya memuat tulisan “Pontianak mane ade lockdown, yang ade PPKM = Pandai-pandai kau mutar. Seperti diketahui, di masa PPKM ini sejumlah ruas jalan dilakukan penyekatan atau penutupan.
Sehingga warga yang tak mengetahui adanya penutupan ruas jalan mau tak mau harus memutar balik kendaraannya baik untuk mencari jalan lain atau menghindari petugas PPKM. Kreatif ya bund...
Untuk yang satu ini sepertinya memang perlu disindir habis-habisan. Utang, Bro. Dibawa mati! Gara-gara uang, sahabat jadi musuh, keakraban jadi kesenjangan, keramahan jadi enggan bertegur sapa.
Maka dari itu, mulai sekarang siapkanlah tabungan banyak-banyak. Atau?
Jangan sembarangan meminjamkan atau meminta pinjaman uang. Jika tak penting-penting amat, gakusah lah. Apalagi cuma demi gengsi.
Kayaknya singkatan ini dari seseorang yang sedang benci-bencinya dengan pacar pertama. Bahwa cinta pertama agak sulit untuk dilupakan, bukan?
Karena di hari itu dirimu pertama kali mengenal yang namanya cinta, suka, rasa, dan bahagia dalam hati. Ciyeee. Sabar, Bro. Tidak segila itu pula. Maafkan dirinya, tataplah masa depan.
Benar. Imbas markonah, eh, maksud KalbarOnline corona. Jangankan PPKM, sejak PSBB saja banyak pedagang yang keringatnya makin tebal gegara bercampur dengan tangisan air mata.
Sedih! Soalnya beberapa kerabat KalbarOnline juga ada yang bisnis dagang. Sekarang makin sepi. Doakan please, semoga pandemi segera menyingkir dari muka bumi.
Untuk yang satu ini segera perhatikan gelagat istrimu. Kalau sudah manja dan merajuk, itu tanda-tanda kalau istri lagi butuh transferan.
Nah, kalo yang satu ini boleh, deh. Kalo mantan mengajak dirimu untuk melupakan masa lalu dan membuka lembaran baru yang lebih serius lalu kamu juga masih cinta, apa salahnya?
Yaudah, sekian aja ya. Sepertinya singkatan PPKM sudah banyak, tapi sengaja KalbarOnline hadirkan berbagai sindiran karena nyatanya segala sesuatu tidak bisa semuanya diungkapkan secara langsung.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini