Salat Ied Depan Kantor Wali Kota Sesuai Protokol Kesehatan

Salat Ied Depan Kantor Wali Kota Sesuai Protokol Kesehatan

Pemkot Salurkan Kurban 30 Ekor Sapi

IKLANSUMPAHPEMUDA

KalbarOnline, Pontianak – Pelaksanaan Salat Ied Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman berjalan lancar sesuai protokol kesehatan. Satu persatu jamaah diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermogun sebelum memasuki lapangan. Jamaah juga wajib mengenakan masker. Panitia menyediakan masker untuk dibagikan kepada jamaah yang lupa membawa masker. Jamaah menempati saf-saf yang sudah diatur panitia dengan berjarak antara satu dengan lainnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai dari pelaksanaan Salat Ied berjamaah di lapangan ini, sudah mengikuti protokol kesehatan. Jamaah juga secara sadar mematuhi ketentuan yang sudah diatur oleh panitia, termasuk menempati saf-saf dengan berjarak.

Baca Juga :  Menikmati Pasta Cheese Wheel di Hotel Golden Tulip, Dimasak di Atas Keju Raksasa

“Namun masih ada sebagian yang lupa mengenakan masker, tetapi panitia sudah menyiapkan masker untuk mereka kenakan selama melaksanakan Salat Ied,” ujarnya usai Salat Ied Hari Raya Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020).

Selain itu, lanjutnya, jamaah juga diminta tidak bersalaman dengan bersentuhan tangan, tetapi cukup dengan isyarat tangan. Dirinya terus mengimbau masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Sebab saat ini penularan Covid-19 sudah pada fase transmisi lokal sehingga sulit diprediksi sebaran penularannya.

Baca Juga :  Kesadaran Warga Meningkat, Jamaah Salat Ied Kenakan Masker dan Jaga Jarak

“Mudah-mudahan ini memberikan berkah bagi Kota Pontianak, semoga kita semua terhindar dari virus corona,” harapnya.

Edi juga menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada pengurus Masjid Jami. Seekor sapi jenis limosin diantaranya merupakan kurban dari dirinya secara pribadi.

“Jumlah hewan kurban yang berhasil kita himpun untuk disalurkan sebanyak 30 ekor sapi,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Comment