PHBI Pontianak Siap Gelar Salat Ied di Depan Kantor Wali Kota
Rancang Pelaksanaan Sesuai Prokes
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Yaya Maulidia menyatakan pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kota Pontianak telah mempersiapkan rencana pelaksanaan Salat Ied yang akan dipusatkan di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman.
“PHBI bersama Satgas Covid-19 telah merancang pelaksanaan di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya saat ditemui di ruang Sekretariat Satgas Covid-19 Kota Pontianak, Selasa (11/5/2021).
Ia menambahkan, pada pelaksanaan Salat Ied nantinya, jamaah diwajibkan mengenakan masker. Selaku panitia Salat Ied depan Kantor Wali Kota, pihaknya juga akan memfasilitasi dengan mempersiapkan fasilitas untuk mencuci tangan, hand sanitizer, masker cadangan serta thermogun atau alat pengukur suhu tubuh.
“Bahkan untuk saf salat juga akan menggunakan jarak sehingga pelaksanaan Salat Ied tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucap dia.
Areal pelaksanaan Salat Ied mulai dari depan Kanto Pos lama hingga ke arah Bank BNI 1946. Terkait kesiapan petugas, Yaya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan masyarakat atau jamaah yang hadir mematuhi protokol kesehatan. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak akan diturunkan sebanyak lima tim dan ditempatkan pada titik-titik tertentu untuk membantu panitia dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kami panitia juga mempersiapkan delapan tong air dengan banyak kran untuk masyarakat mencuci tangan,” sebutnya.
Dalam pelaksanaan Salat Ied di lapangan yang berlokasi di Jalan Rahadi Oesman ini, pihaknya akan berupaya mencegah adanya kerumunan dengan diback-up petugas Satpol PP Kota Pontianak, Polresta Pontianak Kota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Pontianak mereka juga akan menurunkan tim untuk membantu panitia dalam rangka penerapan protokol kesehatan,” ungkap Yaya yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak.
Adapun khatib yang akan menyampaikan ceramah adalah KH Jalaluddin Ahmad dan Imam Muhammad Ali. Untuk pembuatan garis pembatas saf akan dilakukan H-1 Idulfitri.
“Penyemprotan disinfektan juga dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan Salat Ied,” jelas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdo Kamtono menerangkan, pelaksanaan Salat Ied di lapangan sebagaimana yang akan digelar di depan Kantor Wali Kota, juga bertujuan mengurai agar tidak terjadi kepadatan di masjid-masjid yang ada.
“Sehingga jamaah tidak hanya terpusat di satu titik saja agar tidak terlalu padat,” ungkapnya.
Berkaca dari pengalaman pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 Hijriah yang lalu di tengah pandemi, pihaknya akan menerapkan prosedur yang sama sesuai protokol kesehatan. Panitia penyelenggara Salat Ied akan mengatur jarak jamaah.
“Saya juga mengimbau masyarakat terutama kelompok usia lansia, anak-anak dan yang merasa kurang enak badan, sebaiknya tidak datang ke lapangan,” imbaunya. (J)
Comment