Paska Dilantik Jokowi, Gubernur Kepri Isdianto Dinyatakan Positif Covid-19

KalbarOnline.com – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri langsung melakukan tracing contact setelah seorang pengawal pribadi (walpri) gubernur dinyatakan positif Covid-19 termasuk kepada Gubernur Kepri, Isdianto. Hasilnya, Isdianto dinyatakan positif Covid-19.

Kabar mengenai hasil swab diakui Isdianto disampaikan langsung oleh Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) di Kota Batam kepadanya. Meski begitu, Isdianto mengaku kondisinya sejauh ini baik-baik saja.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Kondisi saya alhamdulillah baik-baik saja. Masyarakat tidak usah khawatir. Saya juga pastikan kegiatan administrasi pemerintahan akan berjalan,” ujar Isdianto ketika dikutip dari Batamnews, Jumat (31/7/2020) malam.

Sebenarnya Isdianto yang baru saja dilantik sebagai gubernur Kepri definitif di Istana negara sudah melewati rapid tes hingga tes swab sebelum pelantikan itu. Dan hasilnya negatif.

Baca Juga :  Kemendikbud Resmi Luncurkan Akun Pembelajaran, Begini Cara Akses dan Aktivasinya

“Saya pas kegiatan di istana kemaren itu negatif. Tapi yang pasti saya sampaikan jika kondisi saya saat ini baik baik saja. Saya juga imbau masyarakat Kepri untuk terus menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Gubernur Isdianto kemungkinan tertular dari ajudannya. Pada saat pelantikan di Istana Negara, ajudan tersebut tidak ikut dalam rombongan pelantikan gubernur yang masuk ke dalam Istana Negara. Sebab, mereka yang masuk kedalam Istana Negara adalah orang-orang yang sudah melakukan tes swab di Jakarta.

Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri pada 27 Juli 2020, sehari kemudian mengikuti berbagai acara di Tanjungpinang. Di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Gedung Daerah dilakukan acara penyambutan terhadap Isdianto, doa dan kegiatan serimonial lainnya.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Asal Cina Tiba di Indonesia, Jokowi: Harus Lalui Tahap Uji BPOM

Dalam kegiatan itu, Isdianto sulit menghindari orang-orang yang ingin bersalaman, berpelukan, bahkan mencium pipi kiri dan kanannya. Ajudan berusaha menghalanginya, namun tidak dapat dilakukan secara maksimal lantaran terlalu ramai.

“Setelah berbagai kegiatan itu, ajudan tampak lemas. Kemudian dites usap dan hasilnya diketahui sehari yang lalu yaitu positif Covid-19,” ujar pelaksana tugas Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudianayang. [rif]

Comment