Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 10 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Musisi Anji dan Rey Utami-Pablo Benua sama-sama terjerat masalah hukum gara-gara video yang diunggah ke akun Youtube mereka. Anji dilaporkan Muannas Alaidid terkait tudingan menyebarkan berita bohong atas pengakuan Hadi Pranoto menemukan obat Covid-19. Sementara Rey Utami-Pablo Benua dilaporkan Fairuz A. Rafiq lantaran tidak terima dengan postingan mereka.
Meski secara sepintas memiliki kesamaan sama-sama terjerat kasus hukum gara-gara video di akun YouTube, namun permasalahan keduanya sama sekali berbeda. Hal itu diungkapkan Nanda Persada selaku Ketua Umum Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia.
“Kalau itu (kasus Rey) kan ada hal yang menyudutkan orang lain, ada menyebut tentang organ intim dan segala macam. Kalau Anji kan kontennya ada kabar baru nih, kabar baik, untuk orang banyak dan kontennya bukan menghina,” kata Nanda Persada di Polda Metro Jaya, Senin (10/8).
Nanda melihat inti permasalahan kasus Rey-Pablo dan Anji sama sekali berbeda. Kasus Rey disebutnya memang bisa bermasalah secara hukum karena berisi penghinaan dan bernilai negatif. Sementara kasus Anji disebutnya tidak ada hal negatif yang diungkapkan dalam wawancara kurang lebih setengah jam bersama Hadi Pranoto.
Sebaliknya, Anji hendak menyebarkan informasi penting supaya diketahui dan bermanfaat bagi banyak orang. Meski beberapa waktu kemudian sosok Hadi Pranoto disangsikan kridibilitasnya oleh banyak pihak dan hasil temuan ramuan herbalnya sebagai obat Covid-19 dibantah IDI hingga BPOM.
Nanda Persada berpandangan kurang tepat apabila Anji dilaporkan ke polisi dan dijadikan tersangka gara-gara mewawancarai narasumber. Bagi Nanda, kredibilitas narasumber kurang tepat apabila dibebankan kepada orang yang mewawancarai.
“Misalkan Feni Rose mengundang bintang tamu artis dan artis itu mengaku mengalami KDRT. Suaminya tidak terima dan melaporkan Feni Rose. Nah gimana mengecek pengakuannya benar atau tidak,” paparnya.
Nanda Persada menganggap permasalahan Anji berakibat negatif bagi para pewawancara. Hal ini, katanya, juga sempat dikeluhkan sejumlah artis yang mulai takut mewawancarai narasumber.
“Teman-teman artis mulai gelisah gara-gara kasus Anji,” ucap Nanda Persada.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Musisi Anji dan Rey Utami-Pablo Benua sama-sama terjerat masalah hukum gara-gara video yang diunggah ke akun Youtube mereka. Anji dilaporkan Muannas Alaidid terkait tudingan menyebarkan berita bohong atas pengakuan Hadi Pranoto menemukan obat Covid-19. Sementara Rey Utami-Pablo Benua dilaporkan Fairuz A. Rafiq lantaran tidak terima dengan postingan mereka.
Meski secara sepintas memiliki kesamaan sama-sama terjerat kasus hukum gara-gara video di akun YouTube, namun permasalahan keduanya sama sekali berbeda. Hal itu diungkapkan Nanda Persada selaku Ketua Umum Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia.
“Kalau itu (kasus Rey) kan ada hal yang menyudutkan orang lain, ada menyebut tentang organ intim dan segala macam. Kalau Anji kan kontennya ada kabar baru nih, kabar baik, untuk orang banyak dan kontennya bukan menghina,” kata Nanda Persada di Polda Metro Jaya, Senin (10/8).
Nanda melihat inti permasalahan kasus Rey-Pablo dan Anji sama sekali berbeda. Kasus Rey disebutnya memang bisa bermasalah secara hukum karena berisi penghinaan dan bernilai negatif. Sementara kasus Anji disebutnya tidak ada hal negatif yang diungkapkan dalam wawancara kurang lebih setengah jam bersama Hadi Pranoto.
Sebaliknya, Anji hendak menyebarkan informasi penting supaya diketahui dan bermanfaat bagi banyak orang. Meski beberapa waktu kemudian sosok Hadi Pranoto disangsikan kridibilitasnya oleh banyak pihak dan hasil temuan ramuan herbalnya sebagai obat Covid-19 dibantah IDI hingga BPOM.
Nanda Persada berpandangan kurang tepat apabila Anji dilaporkan ke polisi dan dijadikan tersangka gara-gara mewawancarai narasumber. Bagi Nanda, kredibilitas narasumber kurang tepat apabila dibebankan kepada orang yang mewawancarai.
“Misalkan Feni Rose mengundang bintang tamu artis dan artis itu mengaku mengalami KDRT. Suaminya tidak terima dan melaporkan Feni Rose. Nah gimana mengecek pengakuannya benar atau tidak,” paparnya.
Nanda Persada menganggap permasalahan Anji berakibat negatif bagi para pewawancara. Hal ini, katanya, juga sempat dikeluhkan sejumlah artis yang mulai takut mewawancarai narasumber.
“Teman-teman artis mulai gelisah gara-gara kasus Anji,” ucap Nanda Persada.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini