Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 12 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Tak banyak yang tahu di balik ketegaran Meghan Markle saat memutuskan mundur dari kerajaan Inggris, ternyata ada kesedihan mendalam di hatinya. Hal ini terungkap dalam sebuah buku berjudul ‘Finding Freedom’ karya jurnalis kerajaan Omid Scobie dan Carolyn Durand.
Dalam buku itu, disebutkan bahwa Meghan Markle tak kuasa menahan tangisnya saat berpamitan. Saat Meghan dan suaminya, Pangeran Harry naik ke mobil yang dikemudikan sopir mereka di luar Westminster Abbey saat Commonwealth Day Service pada Maret lalu, itulah saat-saat tersulit dalam hidupnya.
Mengenakan pakaian formal terbaik mereka, Meghan dan Harry itu bergandengan tangan saat tiba di acara tahunan bertemu Pangeran William dan Kate Middleton. Meski terlihat bahagia dan santai di televisi, ternyata ada peristiwa haru dan emosional di balik itu. Meghan diam-diam masuk ke ruangan staf kerajaan dan memeluk staf satu persatu yang sudah dianggapnya seperti keluarga.
“Saya tidak percaya ini,” kata Meghan sembari berpamitan sambil terisak seperti dilansir dari Mirror, Rabu (12/8).
Dalam buku itu, ditulis juga bahwa Harry diam-diam menyelinap melalui pintu kamar 1844 untuk menyapa para staf. Emosi pun pecah di sana.
“Dengan ruangan yang hampir kosong kecuali beberapa wajah yang dikenali, air mata Meghan yang ditahan ternyata tiba-tiba mengalir deras,” kata sang penulis dalam bukunya.
“Dia (Meghan) merangkul beberapa anggota tim yang berdedikasi,” kata penulis.
Meggan memeluk salah satu staf perempuan muda yang paling dekat dengannya. Meghan kemudian berganti dengan pakaian hijau menakjubkan yang dia pilih untuk acara bersejarah itu.
Scobie dan Durand juga menulis bahwa William dan Kate hampir tidak menganggap hadirnya Meghan dan Harry, meskipun Meghan dan Harry sudah berusaha untuk menyapa. “Sementara Meghan dan Harry sama-sama menyapa Kate dan William dengan senyuman, keluarga Cambridges hanya menunjukkan sedikit reaksi,” tulis buku itu.
“William hanya mengangguk, mengabaikan Meghan. Selama beberapa menit berikutnya sebelum kedatangan Ratu, William dan Kate terus duduk memunggungi pasangan itu, hanya berbalik untuk mengobrol dengan Edward dan Sophie, yang duduk di belakang mereka.
“Meskipun Meghan mencoba melakukan kontak mata dengan Kate, Kate hampir tak mau menatapnya,” kata penulis.
KalbarOnline.com – Tak banyak yang tahu di balik ketegaran Meghan Markle saat memutuskan mundur dari kerajaan Inggris, ternyata ada kesedihan mendalam di hatinya. Hal ini terungkap dalam sebuah buku berjudul ‘Finding Freedom’ karya jurnalis kerajaan Omid Scobie dan Carolyn Durand.
Dalam buku itu, disebutkan bahwa Meghan Markle tak kuasa menahan tangisnya saat berpamitan. Saat Meghan dan suaminya, Pangeran Harry naik ke mobil yang dikemudikan sopir mereka di luar Westminster Abbey saat Commonwealth Day Service pada Maret lalu, itulah saat-saat tersulit dalam hidupnya.
Mengenakan pakaian formal terbaik mereka, Meghan dan Harry itu bergandengan tangan saat tiba di acara tahunan bertemu Pangeran William dan Kate Middleton. Meski terlihat bahagia dan santai di televisi, ternyata ada peristiwa haru dan emosional di balik itu. Meghan diam-diam masuk ke ruangan staf kerajaan dan memeluk staf satu persatu yang sudah dianggapnya seperti keluarga.
“Saya tidak percaya ini,” kata Meghan sembari berpamitan sambil terisak seperti dilansir dari Mirror, Rabu (12/8).
Dalam buku itu, ditulis juga bahwa Harry diam-diam menyelinap melalui pintu kamar 1844 untuk menyapa para staf. Emosi pun pecah di sana.
“Dengan ruangan yang hampir kosong kecuali beberapa wajah yang dikenali, air mata Meghan yang ditahan ternyata tiba-tiba mengalir deras,” kata sang penulis dalam bukunya.
“Dia (Meghan) merangkul beberapa anggota tim yang berdedikasi,” kata penulis.
Meggan memeluk salah satu staf perempuan muda yang paling dekat dengannya. Meghan kemudian berganti dengan pakaian hijau menakjubkan yang dia pilih untuk acara bersejarah itu.
Scobie dan Durand juga menulis bahwa William dan Kate hampir tidak menganggap hadirnya Meghan dan Harry, meskipun Meghan dan Harry sudah berusaha untuk menyapa. “Sementara Meghan dan Harry sama-sama menyapa Kate dan William dengan senyuman, keluarga Cambridges hanya menunjukkan sedikit reaksi,” tulis buku itu.
“William hanya mengangguk, mengabaikan Meghan. Selama beberapa menit berikutnya sebelum kedatangan Ratu, William dan Kate terus duduk memunggungi pasangan itu, hanya berbalik untuk mengobrol dengan Edward dan Sophie, yang duduk di belakang mereka.
“Meskipun Meghan mencoba melakukan kontak mata dengan Kate, Kate hampir tak mau menatapnya,” kata penulis.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini