Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 04 November 2020 |
KalbarOnline.com – Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, Duchess of Sussex, mencetak sejarah karena memilih di pemilihan presiden Amerika Serikat. Sebagai kerabat dan menantu Kerajaan Inggris, ibunda Archie itu memberikan suara dalam pemilihan presiden AS. Tentu saja, pasalnya dirinya memang warga negara AS.
Laporan Newsweek mengatakan Meghan sudah memberikan suara. Perempuan kelahiran Los Angeles, 4 Agustus 1981 itu sendiri adalah seorang warga negara Amerika, dan suaminya Pangeran Harry yang kini sekarang tinggal di Montecito, California merupakan anggota keluarga kerajaan Inggris.
Keduanya juga sempat memohon kepada orang Amerika untuk memberikan suara pada bulan September selama penampilan Time 100 mereka. Padahal di Inggris Raya, meskipun anggota keluarga kerajaan tidak dilarang secara tertulis untuk memberikan suara dalam pemilihan umum Inggris, mereka diharapkan tidak melakukannya agar tetap apolitis.
Meghan juga berbicara dengan Marie Claire dalam fitur pemungutan suara pada Agustus tentang alasan dia semangat memberikan suara dalam pemilihan ini. “Saya tahu rasanya punya suara dan juga rasanya tidak bersuara,” katanya seperti dilansir dari Elle, Rabu (4/11).
“Saya juga tahu bahwa begitu banyak orang yang telah mempertaruhkan nyawa mereka agar kita didengar. Dan kesempatan itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kita untuk menggunakan hak kita untuk memilih dan membuat semua suara kita didengar,” urai perempuan yang sebelumnya dikenal sebagai aktris tersebut.
Meghan juga merujuk kutipan dari Kate Sheppard, seorang pemimpin dalam gerakan hak pilih di Selandia Baru. Kutipan itu menyebutkan ‘jangan pikir satu suara adalah hal yang tak penting. Ingatlah hujan satu tetes pun bisa membasahi tanah’. “Itulah sebabnya saya memilih,” tegas pemilik gelar Dutchess of Sussex itu. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, Duchess of Sussex, mencetak sejarah karena memilih di pemilihan presiden Amerika Serikat. Sebagai kerabat dan menantu Kerajaan Inggris, ibunda Archie itu memberikan suara dalam pemilihan presiden AS. Tentu saja, pasalnya dirinya memang warga negara AS.
Laporan Newsweek mengatakan Meghan sudah memberikan suara. Perempuan kelahiran Los Angeles, 4 Agustus 1981 itu sendiri adalah seorang warga negara Amerika, dan suaminya Pangeran Harry yang kini sekarang tinggal di Montecito, California merupakan anggota keluarga kerajaan Inggris.
Keduanya juga sempat memohon kepada orang Amerika untuk memberikan suara pada bulan September selama penampilan Time 100 mereka. Padahal di Inggris Raya, meskipun anggota keluarga kerajaan tidak dilarang secara tertulis untuk memberikan suara dalam pemilihan umum Inggris, mereka diharapkan tidak melakukannya agar tetap apolitis.
Meghan juga berbicara dengan Marie Claire dalam fitur pemungutan suara pada Agustus tentang alasan dia semangat memberikan suara dalam pemilihan ini. “Saya tahu rasanya punya suara dan juga rasanya tidak bersuara,” katanya seperti dilansir dari Elle, Rabu (4/11).
“Saya juga tahu bahwa begitu banyak orang yang telah mempertaruhkan nyawa mereka agar kita didengar. Dan kesempatan itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kita untuk menggunakan hak kita untuk memilih dan membuat semua suara kita didengar,” urai perempuan yang sebelumnya dikenal sebagai aktris tersebut.
Meghan juga merujuk kutipan dari Kate Sheppard, seorang pemimpin dalam gerakan hak pilih di Selandia Baru. Kutipan itu menyebutkan ‘jangan pikir satu suara adalah hal yang tak penting. Ingatlah hujan satu tetes pun bisa membasahi tanah’. “Itulah sebabnya saya memilih,” tegas pemilik gelar Dutchess of Sussex itu. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini