Alami Kram Sampai Dirawat, Istana Tahu Kabar Meghan Markle Keguguran

KalbarOnline.com – Meghan Markle mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami keguguran pada Juli lalu. Dan, dia mengalami masa-masa menyakitkan saat itu baik secara mental maupun fisik. Semuanya dia ungkapkan dalam tulisan di media New York Times. Sebelum mengungkapkannya pada publik, pihak Istana atau kerajaan Inggris sudah diberitahu lebih dahulu.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Meghan membuka tentang pengalaman itu yang dia gambarkan sebagai kesedihan yang hampir tak tertahankan. Secara jujur ​​menulis tentang momen pada Juli ketika dia rasakan.

“Saya merasa kram sangat tajam,” kata Meghan seperti dilansir dari Marie Claire, Jumat (27/11).

Saat itu dia sedang menggendong putranya yang berusia satu tahun, Archie, di rumah di California. Saat itu dia hingga terjatuh ke lantai.

  • Baca juga: Meghan Markle Akui Alami Keguguran Anak Kedua Sekitar Bulan Juli
Baca Juga :  Dapat Akses Transisi Pemerintahan, Biden Segera Menuju Gedung Putih

“Saya jatuh ke lantai dengan Archie dalam pelukan saya. Ketika itu sedang menyenandungkan lagu pengantar tidur. Nada ceria sangat kontras dengan kondisi saya bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Saya tahu, saat saya menggenggam anak sulung saya, bahwa saya kehilangan yang kedua,” tulisnya.

“Beberapa jam kemudian, saya terbaring di ranjang rumah sakit, memegang tangan suami saya. Saya merasakan kelembutan telapak tangannya dan mencium buku jarinya, basah karena kedua air mata kami. Menatap dinding putih yang dingin, mata saya berkaca-kaca. Saya mencoba membayangkan bagaimana kita menyembuhkan ini semua,” tutur Meghan.

Baca Juga :  Dua Kali Meghan Markle Ajak Suaminya Rayakan Natal Jauh dari Kerajaan

Pasangan itu sudah membahas tentang kabar keguguran itu dengan keluarga kerajaan sebelum berbagi cerita secara terbuka. “Sebelum cerita itu diterbitkan, Pangeran Harry memang mendiskusikan keguguran Meghan dengan keluarganya. Tampaknya sekarang sudah waktu yang tepat,” tutur sumber kepada ET Online.

Para bangsawan mengatakan kabar itu adalah saat yang menyedihkan bagi semua orang di keluarga besar. “Ada banyak rasa sedih yang dirasakan keluarga,” kata sumber Istana.

Saksikan video menarik berikuta ini:

Comment