Internasional    

Ratusan Bangunan Cagar Budaya Rusak Akibat Ledakan di Beirut

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Kamis, 13 Agustus 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Total 601 bangunan peninggalan budaya rusak akibat dua ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya berpotensi ambruk jika tidak cepat dipugar, demikian dilaporkan kantor berita Lebanon, National News Agency, pada Rabu (12/8).

“Kami akan berupaya keras mendapatkan dana untuk pemugaran dan pelestarian bangunan-bangunan tersebut yang mencerminkan arsitektur tradisional Beirut,” ujar Menteri Pertanian dan Kebudayaan Lebanon Abbas Mourtada seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Mourtada mengimbau para pengusaha real estat agar tidak membeli bangunan-bangunan ini untuk diratakan dengan tanah dan membangun bangunan baru yang modern. Dia mendesak orang-orang untuk melestarikan sejarah Beirut dan peradabannya.

Sebagian besar bangunan yang berada di Gemmayze dan Mar Mikhael, yang merupakan bangunan tradisional, mengalami kerusakan parsial atau bahkan total.

Beredar kabar bahwa pemilik bangunan itu berusaha menjualnya kepada pengembang (developer) real estat yang ingin membangun unit-unit modern di lokasi tersebut.

Dua ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu, mengguncang bangunan-bangunan di seluruh ibu kota Lebanon itu, menewaskan 171 orang dan melukai sedikitnya 6.000 lainnya. (*)

Artikel Selanjutnya
Sambut HUT RI, Polres Sekadau Salurkan 75 Paket Beras Polri di Kampung Tangguh
Kamis, 13 Agustus 2020
Artikel Sebelumnya
Sektor Pertanian Jadi Salah Satu Prioritas Aron-Subandrio Jika Dipercaya Pimpin Sekadau
Kamis, 13 Agustus 2020

Berita terkait