Dubes RI Pastikan 1.447 WNI di Beirut Aman Usai Ledakan Dahsyat

KalbarOnline.com – Duta Besar Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) kemarin.

“Ledakan sangat besar yang telah kami laporkan terdahulu terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 waktu setempat. Lokasi port  berdekatan dengan Downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan,” ungkap Dubes Hajriyanto, melalui keterangan pers nya kepada wartawan, Rabu (5/8/2020).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Lanjut dia, sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan.

Baca Juga :  Tersangkut Narkoba, Artis Ririn Ekawati Belum Dipulangkan Polisi

“Ada Informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan utk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api,” jelasnya.

Kementerian Kesehatan Lebanon, lanjutnya, menyampaikan informadi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

“Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa,” tegasnya.

KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau untuk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.

Baca Juga :  Obama: Trump Ragukan Hasil Pemilu ‘Mendelegitimasi’ Demokrasi

Selain itu, KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.

“Sejauh ini, satu WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” tuntasnya. [sam]

Comment