Stipe Miocic Resmi Menjadi Petarung Kelas Berat Terhebat dalam Sejarah

KalbarOnline.com-Trilogi laga untuk menjadi petarung kelas berat terbaik sepanjang masa di UFC, berakhir hari ini (16/8) WIB.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Stipe Miocic akhirnya menjadi yang terhebat dengan mengalahkan Daniel Cormier. Pertarungan tersebut menjadi suguhan utama UFC 252 di Las Vegas.

Kemenangan ini membuat Miocic sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas berat UFC secara back-to-back. Sebelumnya, pada UFC 241 di Anaheim, California, 17 Agustus 2019, Miocic mengalahkan Cormier lewat TKO pada ronde keempat.

Cormier memenangkan pertarungan perdana mereka pada UFC 226, 7 Juli 2018. Ketika itu, Cormier memukul KO Miocic pada ronde pertama saat pertarungan berlangsung dalam tempo 4 menit dan 33 detik.

Baca Juga :  Kecolok Jari, Buta Sebelah, Eks Juara Dunia Bertarung Hingga Akhir

Kekalahan ini membuat Cormier yang sudah berusia 41 tahun, tampaknya akan pensiun. Sedangkan Miocic, 37, masih akan meneruskan kejayaannya sebagai petarung kelas berat terbesar dalam sejarah UFC.

Pada pertarungan hari ini, Miocic menang dengan lewat keputusan mutlak. Tiga juri memberikan nilai 49-46, 49-46, dan 48-47, semuanya untuk keunggulan Miocic.

Laga ini sejatinya berjalan seimbang. Juga menarik. Namun tumbangnya Cormier pada ronde kedua, menjadi penentu paling krusial terhadap hasil akhir pertarungan.

Pada ronde ketiga, mata sebelah kiri Cormier mengalami cedera terkena tangan Miocic. “Mata Cormier sebenarnya sudah sakit sebelum terkena jari,” kata Presiden UFC Dana White dalam konferensi pers pasca pertandingan sebagaimana dilansir ESPN.

Baca Juga :  Menanti Seri Akhir Trilogi Perebutan Sabuk Juara Dunia Kelas Berat

“Dia tidak bisa menggunakannya sebagai alasan,” tambahnya.

Walaupun kalah, namun Cormier tetap saja akan dianggap salah seorang petarung terbaik UFC. Sedangkan Miocic, sudah tidak diragukan lagi, adalah petarung kelas berat terhebat dalam sejarah.

Comment