Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 10 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Derrick Lewis menabalkan dirinya sebagai raja knockout (KO) kelas berat UFC. Kemenangan TKO atas Aleksei Oleinik pada laga utama UFC Fight Night 174 di UFC APEX, Las Vegas, kemarin menempatkannya sebagai kolektor kemenangan KO. Yakni, 11 kali. Terbanyak di kelas berat.
Lewis menghabisi Oleinik saat ronde kedua baru berjalan 21 detik. Lutut kiri Lewis terbang menghantam dada Oleinik, yang dilanjutkan dengan pukulan ke arah rahang petarung asal Rusia tersebut.
Oleinik kehilangan keseimbangan dan tersungkur. Tetapi, Lewis terus menghujaninya dengan pukulan.
Pada momen brutal tersebut, wasit Herb Dean menghentikan pertarungan dan memastikan kemenangan TKO buat Lewis.
’’Ini gila, aku masih nggak percaya bisa memiliki jumlah (kemenangan) KO terbanyak,’’ terang Lewis dilansir ESPN. ’’Rasanya menyenangkan (menang KO). Terlebih karena dia tadi sempat melakukan British bulldog. Apa pun yang dia lakukan, submission dia membuatku hampir mati. Aku nggak bisa bernapas sama sekali,’’ papar Lewis, yang kemarin membukukan kemenangan ketiga beruntun.
Memang, Oleinik –petarung dengan spesialisasi submission– sebenarnya memberikan perlawanan keras pada ronde pertama. Bahkan, dia sempat menguncikan lengannya di sekitar kepala Lewis. Namun, petarung AS itu sanggup bertahan.
Lewis terkenal sering kalah duluan, tapi kemudian menyerang balik. Kemarin pun demikian. Sejak awal ronde kedua, dia mengambil inisiatif serangan. Yakni, dengan melayangkan tendangan lutut ke dada sang lawan. Yang berlanjut dengan pukulan kanan yang mematikan.
Sebelum pertarungan, Lewis sebenarnya sudah menjadi pengumpul kemenangan KO terbanyak. Namun, dia harus berbagi dengan mantan juara seperti Cain Velasquez dan Junior dos Santos. Namun, kemenangan pada partai utama UFC Fight Night 174 kemarin menempatkan Lewis sebagai raja sebenarnya di kelas berat.
Gelar tersebut membuat Lewis makin termotivasi untuk menjadi petarung yang lebih hebat. Pria 35 tahun itu mengaku bukanlah petarung yang cukup berdedikasi. Dia ingin berubah. Dia berencana menurunkan bobot sekitar 7 sampai 10 kg sebelum bertarung lagi.
’’Aku benar-benar makan apa pun yang aku ingin dan berlatih tak lebih dari 30 menit di kamp,’’ ungkap Lewis. ’’Baru-baru ini saja aku menambah porsi latihan. Dan aku masih makan ikan, makan ayam goreng Popeyes, dan semacamnya. Dengan memperbaiki badan, aku akan lebih cepat, lebih fleksibel, lebih agresif, dan sebagainya,’’ kata petarung yang menduduki peringkat keempat di kelas berat tersebut.
KalbarOnline.com – Derrick Lewis menabalkan dirinya sebagai raja knockout (KO) kelas berat UFC. Kemenangan TKO atas Aleksei Oleinik pada laga utama UFC Fight Night 174 di UFC APEX, Las Vegas, kemarin menempatkannya sebagai kolektor kemenangan KO. Yakni, 11 kali. Terbanyak di kelas berat.
Lewis menghabisi Oleinik saat ronde kedua baru berjalan 21 detik. Lutut kiri Lewis terbang menghantam dada Oleinik, yang dilanjutkan dengan pukulan ke arah rahang petarung asal Rusia tersebut.
Oleinik kehilangan keseimbangan dan tersungkur. Tetapi, Lewis terus menghujaninya dengan pukulan.
Pada momen brutal tersebut, wasit Herb Dean menghentikan pertarungan dan memastikan kemenangan TKO buat Lewis.
’’Ini gila, aku masih nggak percaya bisa memiliki jumlah (kemenangan) KO terbanyak,’’ terang Lewis dilansir ESPN. ’’Rasanya menyenangkan (menang KO). Terlebih karena dia tadi sempat melakukan British bulldog. Apa pun yang dia lakukan, submission dia membuatku hampir mati. Aku nggak bisa bernapas sama sekali,’’ papar Lewis, yang kemarin membukukan kemenangan ketiga beruntun.
Memang, Oleinik –petarung dengan spesialisasi submission– sebenarnya memberikan perlawanan keras pada ronde pertama. Bahkan, dia sempat menguncikan lengannya di sekitar kepala Lewis. Namun, petarung AS itu sanggup bertahan.
Lewis terkenal sering kalah duluan, tapi kemudian menyerang balik. Kemarin pun demikian. Sejak awal ronde kedua, dia mengambil inisiatif serangan. Yakni, dengan melayangkan tendangan lutut ke dada sang lawan. Yang berlanjut dengan pukulan kanan yang mematikan.
Sebelum pertarungan, Lewis sebenarnya sudah menjadi pengumpul kemenangan KO terbanyak. Namun, dia harus berbagi dengan mantan juara seperti Cain Velasquez dan Junior dos Santos. Namun, kemenangan pada partai utama UFC Fight Night 174 kemarin menempatkan Lewis sebagai raja sebenarnya di kelas berat.
Gelar tersebut membuat Lewis makin termotivasi untuk menjadi petarung yang lebih hebat. Pria 35 tahun itu mengaku bukanlah petarung yang cukup berdedikasi. Dia ingin berubah. Dia berencana menurunkan bobot sekitar 7 sampai 10 kg sebelum bertarung lagi.
’’Aku benar-benar makan apa pun yang aku ingin dan berlatih tak lebih dari 30 menit di kamp,’’ ungkap Lewis. ’’Baru-baru ini saja aku menambah porsi latihan. Dan aku masih makan ikan, makan ayam goreng Popeyes, dan semacamnya. Dengan memperbaiki badan, aku akan lebih cepat, lebih fleksibel, lebih agresif, dan sebagainya,’’ kata petarung yang menduduki peringkat keempat di kelas berat tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini