Peringati Hari Konstitusi, Wapres: Kita Tak Boleh Kehilangan Arah

KalbarOnline.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pada Selasa (18/8) ini Indonesia memperingati Hari Konstitusi. Hari lahirnya Undang Undang Dasar 1945. Namun demikian peringatan Hari Konstitusi ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Karena Indonesia saat ini sedang menghadapi pandemi virus Korona atau Covid-19 di tanah air. Kita peringati hari konstitusi dengan cara yang lain. Karena bagaimanapun ketidakpastian akibat wabah Covid-19 harus kita hadapi bersama dengan penuh semangat juang,” ujar Ma’ruf Amin dalam peringatan Hari Konstitusi di Jakarta, Selasa (18/8).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini menambahkan, UUD 1945 yang dideklarasikan tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, samasekali bukan produk yang tercipta secara instan. Melainkan hasil kerja keras BPUPKI dan Panitia Sembilan.

Proses perumusannya, yang dimulai pada Sidang Pertama BPUPKI tanggal 29 April 1945, tidaklah mudah dan penuh perdebatan filosofis, kultural, sosiologis, dan religius yang sengit dan menegangkan, namun dalam satu bingkai semangat nasionalisme yang satu Indonesia.

“Situasi dan lingkungan saat perumusannya pun tidak berlangsung dalam situasi vakum atau tanpa tekanan. Sebaliknya, proses perumusan UD 45 dilakukan dalam kondisi penuh keterbatasan dan di bawah tekanan politik dan militer yang sangat kuat dari kekuatan penjajah,” katanya.

  • Baca Juga: 75 Tahun Merdeka, PKS: Bangsa Ini Selalu Mengekor Kepentingan Asing
Baca Juga :  124 Warga Binaan Pemasyarakatan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dengan meneladani prestasi gemilang hasil kerja keras, kerja cerdas dan gigihnya semangat kejuangan para pendiri bangsa tadi, Ma’ruf mengajak semua pihak, para penyelengara negara, para pimpinan partai, organisasi, tokoh masyarakat serta segenap elemen bangsa Indonesia, untuk menggelorakan kembali semangat juang kita sebagai bangsa Indonesia.

“Situasi krisis tidak boleh membuat kita lemah ataupun lengah, apalagi menyerah, putus asa dan kehilangan arah,” ungkapnya.

Mari kita bersatu dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi sebagai musuh bersama yang harus ditundukkan.

“Mari jadikan situasi sulit ini sebagai momentum untuk memacu inovasi dan bekerja lebih keras untuk melakukan reformasi di segala bidang dan meraih prestasi, mengejar semua ketertinggalan,” tuturnya.

Bila ditengok kembali sejarah kemerdekaan Indonesia, persatuan dan solidaritas nasional adalah kunci keberhasilan tercapainya Proklamasi 17 Agustus 1945. Oleh karena itu pemerintah terus mengharapkan dukungan dari MPR, DPR dan DPD RI, lembaga-lembaga negara, segenap jajaran pemerintah baik di pusat maupun  daerah serta seluruh elemen bangsa, dalam melaksanakan semua upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara simultan.

‎Ma’ruf juga menyampaikan, pemerintah sangat mengapresiasi dukungan penuh MPR, DPR dan DPD RI khususnya dalam proses penetapan berbagai legislasi yang diusulkan pemerintah terkait upaya Penanganan Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca Juga :  Menerjemahkan Hasil Pertama Vaksin Covid-19

Pemerintah juga sangat menghargai uluran tangan dan kontribusi kalangan swasta, para dokter dan tenaga kesehatan, ASN, TNI dan POLRI, para peneliti, para guru dan para pemuka agama serta tokoh masyarakat dan para relawan yang tanpa pamrih telah turut menyumbangkan tenaga, pikiran dan bahkan mempertaruhkan nyawanya.

Sejalan dengan semangat Proklamasi dan amanat Konstitusi, semua pihak wajib menyingsingkan lengan baju dan bahu-membahu menyatukan pikiran dan tenaga sebagai satu bangsa untuk turut berperan aktif dalam mengatasi tantangan besar yang dihadapi bersama ini‎.

“Sebagai bangsa yang besar, kita semua harus tetap optimis dapat menghadapi dan melewati cobaan ini, dan muncul sebagai bangsa yang teruji kualitasnya dan berhasil. Bangsa ini dibangun tidak saja dengan keringat dan darah para pahlawan, tapi juga dengan landasan nilai-nilai luhur, semangat juang serta semangat kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment