Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi Mabes Polri terkait razia yang dilakukan di Venesia Karaoke Executive, BSD, Tangsel, Kemarin.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada Mabes Polri yang berhasil mengungkap pelanggaran di hotel Venesia. “Kami apresiasi Kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus yang terjadi di hotel Venesia. Kami mendukung langkah tersebut,” ungkapnya.
Benyamin menjelaskan bahwa selama masa PSBB, untuk usaha hiburan, karaoke, massage dan wisata tirta belum diperbolehkan beroperasional. “Bahkan Dinas Pariwisata sudah memanggil asosiasi usaha karaoke dan panti pijat menjelaskan terkait aturan yang ada, jika tidak patuh, maka akan disanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku bahkan sampai kepada pencabutan izin tempat usaha,” jelasnya.
Sementara Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Mursinah, mengungkapkan bahwa Satpol PP memiliki komitmen untuk melakukan penertiban. “Kami sangat konsen untuk melakukan razia ke semua tempat hiburan yang diduga melanggar, kami bahkan pernah menutup beberapa lokasi yang terbukti melanggar portitusi maupun lainnya,” katanya.
Untuk Venesia, pihaknya masih menunggu dari Mabes Polri karena saat ini lokasi tersebut sedang dalam penangganan Polri. “Tentunya nanti kita koordinasi apakah dapat kita lakukan penutupan atau pencabutan izin atas tempat tersebut,” jelasnya.
Selama PSBB Satpol PP bersama dengan Dinas Pariwisata melakukan patroli dan sudah ada beberapa tempat hiburan yang ditutup. “PSBB berlangsung, petugas kami melakukan razia baik terkait masker, dan tempat usaha yang diduga melanggar seperti RGB yang di Alam Sutera, “tegasnya. [sam]
KalbarOnline.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi Mabes Polri terkait razia yang dilakukan di Venesia Karaoke Executive, BSD, Tangsel, Kemarin.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada Mabes Polri yang berhasil mengungkap pelanggaran di hotel Venesia. “Kami apresiasi Kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus yang terjadi di hotel Venesia. Kami mendukung langkah tersebut,” ungkapnya.
Benyamin menjelaskan bahwa selama masa PSBB, untuk usaha hiburan, karaoke, massage dan wisata tirta belum diperbolehkan beroperasional. “Bahkan Dinas Pariwisata sudah memanggil asosiasi usaha karaoke dan panti pijat menjelaskan terkait aturan yang ada, jika tidak patuh, maka akan disanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku bahkan sampai kepada pencabutan izin tempat usaha,” jelasnya.
Sementara Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Mursinah, mengungkapkan bahwa Satpol PP memiliki komitmen untuk melakukan penertiban. “Kami sangat konsen untuk melakukan razia ke semua tempat hiburan yang diduga melanggar, kami bahkan pernah menutup beberapa lokasi yang terbukti melanggar portitusi maupun lainnya,” katanya.
Untuk Venesia, pihaknya masih menunggu dari Mabes Polri karena saat ini lokasi tersebut sedang dalam penangganan Polri. “Tentunya nanti kita koordinasi apakah dapat kita lakukan penutupan atau pencabutan izin atas tempat tersebut,” jelasnya.
Selama PSBB Satpol PP bersama dengan Dinas Pariwisata melakukan patroli dan sudah ada beberapa tempat hiburan yang ditutup. “PSBB berlangsung, petugas kami melakukan razia baik terkait masker, dan tempat usaha yang diduga melanggar seperti RGB yang di Alam Sutera, “tegasnya. [sam]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini