Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 25 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengkonfirmasi bahwa 17 pegawai negeri sipil dilingkungannya positif terpapar virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di semua lantai gedung di lingkungan Kemetan.
Gedung C yang terdapat dalam kompleks Kementan yang menjadi tempat kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) akhirnya diberlakukan penutupan sementara atau lockdown.
“Terkait adanya 17 orang pegawai Ditjen PKH yang positif covid-19 berdasarkan hasil uji swab di semua lantai, dipermaklumkan kepada seluruh pegawai lockdown,” kata Plt. Sesditjen PKH Makmun dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/8/2020).
Lockdown diberlakukan mulai Senin hingga tiga hari ke depan. Selama karantina, seluruh pegawai diminta bekerja dari rumah atau work from home alias WFH.
“Lockdown untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH, serta seluruh pegawai untuk dilakukan Swab guna diuji PCR,” katanya.
Makmun juga mengatakan, pegawai yang hasil PCR-nya positif, akan isolasi mandiri. Kalau parah, akan dirawat sesuai ketentuan.
Setiap hari, mereka diwajibkan melaporkan perkembangan penyakitnya kepada atasan langsung untuk diteruskan ke Plt Sesditjen PKH.
“Seluruh pegawai melakukan WFH dan wajib melaporkannya sesuai surat edaran sebelumnya terkait WFH,” katanya.
Bagi pegawai yang dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar kantor dengan tetap menerapkan protokol covid-19 secara ketat.
Sebelumnya pada Mei lalu, Kementan sempat memamerkan hasil inovasinya berupa kalung anti corona. Kala itu, Kementan menyebut kalung anti virus corona yang diproduksinya adalah hasil inovasi terhadap penggunaan eucalyptus yang disebut-sebut mampu menangkal virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya tersebut.
Hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta, dan gamma corona diklaim menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen. [rif]
KalbarOnline.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengkonfirmasi bahwa 17 pegawai negeri sipil dilingkungannya positif terpapar virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di semua lantai gedung di lingkungan Kemetan.
Gedung C yang terdapat dalam kompleks Kementan yang menjadi tempat kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) akhirnya diberlakukan penutupan sementara atau lockdown.
“Terkait adanya 17 orang pegawai Ditjen PKH yang positif covid-19 berdasarkan hasil uji swab di semua lantai, dipermaklumkan kepada seluruh pegawai lockdown,” kata Plt. Sesditjen PKH Makmun dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/8/2020).
Lockdown diberlakukan mulai Senin hingga tiga hari ke depan. Selama karantina, seluruh pegawai diminta bekerja dari rumah atau work from home alias WFH.
“Lockdown untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH, serta seluruh pegawai untuk dilakukan Swab guna diuji PCR,” katanya.
Makmun juga mengatakan, pegawai yang hasil PCR-nya positif, akan isolasi mandiri. Kalau parah, akan dirawat sesuai ketentuan.
Setiap hari, mereka diwajibkan melaporkan perkembangan penyakitnya kepada atasan langsung untuk diteruskan ke Plt Sesditjen PKH.
“Seluruh pegawai melakukan WFH dan wajib melaporkannya sesuai surat edaran sebelumnya terkait WFH,” katanya.
Bagi pegawai yang dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar kantor dengan tetap menerapkan protokol covid-19 secara ketat.
Sebelumnya pada Mei lalu, Kementan sempat memamerkan hasil inovasinya berupa kalung anti corona. Kala itu, Kementan menyebut kalung anti virus corona yang diproduksinya adalah hasil inovasi terhadap penggunaan eucalyptus yang disebut-sebut mampu menangkal virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya tersebut.
Hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta, dan gamma corona diklaim menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini