KalbarOnline.com – Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) untuk tidak mencampuri urusan internal Belarus dalam bentuk apapun, demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (25/8), menyusul pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun di Moskow.
“Dalam pertukaran pandangan terkait situasi saat ini di Belarus, Rusia menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat menerima upaya untuk menekan Minsk, baik melalui sanksi maupun secara politik, yang dimaksudkan mengganggu proses pembentukan dialog yang saling menghormati di negara tersebut,” kata pernyataan itu.
“Rusia memperingatkan AS dan UE untuk tidak mencampuri urusan internal Belarus dalam bentuk apapun, termasuk seruan terbuka untuk mendukung aksi-aksi unjuk rasa antipemerintah yang sedang berlangsung di beberapa ibu kota negara lain,” tambah pernyataan itu, seperti dikutip Antara dari Xinhua.
Belarus dilanda aksi unjuk rasa besar setelah petahana Presiden Alexander Lukashenko memenangi masa jabatan keenam dalam pemilu yang digelar pada 9 Agustus lalu, dengan pihak oposisi menolak untuk mengakui hasil tersebut. (*)
Comment