Memang tidak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna, tak terkecuali dengan Dads. Meski Mums telah memilih Dads sebagai teman hidup, bukan berarti ia tidak pernah membuat Mums merasa terganggu, terlebih dengan kebiasaan-kebiasaan buruknya.
Ya, walaupun tujuan pernikahan bukan untuk mengubah pribadi masing-masing dan menghilangkan kebiasaan buruk, bukan berarti Mums dan Dads tidak bisa berusaha untuk memperbaikinya. Nah, jika Mums sedang berada dalam kondisi seperti ini dan ingin Dads memperbaikinya, yuk simak tipsnya berikut ini!
Baca juga: Bahasa Cinta Berbeda dengan Pasangan? Coba Lakukan Ini!
Kebiasaan Buruk Dads yang Dapat Membuat Kesal Mums
Pernikahan adalah tentang membangun hubungan yang membahagiakan satu sama lain, dengan adanya kompromi dan penyesuaian. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri jika setiap orang, dalam hal ini Dads, mungkin masih memiliki sifat-sifat yang terkadang membuat Mums terganggu dan merasa kesal.
Beberapa kebiasaan buruk Dads tersebut, misalnya:
– Merokok.
– Membiarkan handuk kotor atau basah berada di tempat tidur.
– Meninggalkan kaus kaki kotor tergeletak di lantai.
– Tidak membersihkan bekas mencukur jenggot atau kumis.
– Tidak membersihkan dudukan toilet setelah buang air kecil.
Baca juga: 4 Kalimat Ampuh untuk Menghindari Pertengkaran dengan Pasangan
Yuk, Bantu Dads Memperbaiki Kebiasaan Buruknya!
Meski rasanya menjengkelkan menghadapi kebiasaan buruk Dads, untuk memperbaikinya butuh waktu dan secara bertahap. Meski tidak mudah, lama-kelamaan Dads pasti akan terbiasa untuk tidak melakukan hal-hal yang menyebalkan. Nah, untuk membantu Mums menghadapi Dads, berikut ada beberapa tipsnya nih!
1. Fokuslah pada penyelesaiannya
Berhadapan dengan sikap buruk Dads mungkin membuat Mums tidak tahan untuk berkomentar atau bahkan memarahinya. Namun, alih-alih melakukan hal tersebut dan membuat suasana justru menjadi penuh emosi, lebih baik beri tahu Dads kesalahannya dengan cara yang lebih bijaksana.
Bicarakan secara lembut dan bukan menghakimi. Katakan kepadanya mengapa kebiasaan tersebut terasa mengganggu untuk Mums. Jika memang Dads bisa mengatasinya sendiri, itu akan lebih baik. Namun jika ternyata Dads tidak menemukan solusi untuk kebiasaan buruknya, maka bantu ia untuk menemukan jalan keluar.
2. Bersabar dan lakukan secara perlahan
Mengubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi, jangan berharap Dads akan langsung melakukan segala hal yang Mums harapkan. Tingkatkan kesabaran Mums dalam membantu Dads memperbaiki kebiasaan buruknya. Jangan lelah untuk mengingatkannya secara baik-baik.
3. Manfaatkan posisi Mums sebagai seorang istri
Percaya atau tidak, sebagai seorang istri, Mums memiliki kemampuan untuk membantu Dads melakukan banyak hal baik. Misalnya, jika Dads memiliki kebiasaan sering makan junk food, maka siapkan makanan buatan sendiri yang tidak kalah enak, tetapi sehat. Sesekali, rencanakan juga acara makan malam yang istimewa, sehingga Dads tidak akan terlalu bergantung pada makanan junk food-nya.
Contoh lainnya, jika Dads terlalu sering menghabiskan waktu bermain dengan game online atau sibuk menonton televisi, cobalah untuk mengalihkan fokusnya dengan merencanakan hal-hal menyenangkan lain yang bisa dilakukan bersama.
4. Tunggu saat yang tepat untuk membicarakannya
Jika Mums memang ingin mengutarakan keresahan Mums tentang kebiasaan buruk Dads, pastikan untuk menunggu saat yang tepat, terutama ketika suasana hatinya sedang baik. Selain itu, perhatikan pilihan kata dan nada bicara Mums agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau pertengkaran.
Setiap orang tentu memiliki sisi negatif dan kebiasaan buruk, tak terkecuali Dads. Jika memang hal tersebut terasa sangat mengganggu bagi Mums, tak masalah untuk mengungkapkannya kepada Dads, tetapi disampaikan dengan cara yang bijaksana. Selain itu, jika Mums sudah mengungkapkan kebiasaan buruk Dads, bersikaplah tetap objektif dengan tetap mau menerima kritik serupa dari Dads, ya. (AS)
Baca juga: Jangan Pernah Tinggalkan Pasangan yang Selalu Memberimu Dukungan!
Referensi
Parenting First Cry. “Help Hubby Overcome Bad Habits with 4 Practical Tips“.
Comment