Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 November 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengajak
masyarakat untuk membudayakan hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri.
“Saya sependapat dengan Kapolda untuk
perangi Narkoba. Saya ajak kita semua untuk budayakan hidup sehat,” ajak Sutarmidji,
usai mengikuti senam bersama dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54
di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Minggu (11/11/2018).
Sutarmidji juga berpesan kepada masyarakat
untuk terus menjaga kesehatan dengan melakukan sehari melangkah 6.000 langkah
agar tetap sehat.
“Biasakan hidup sehat dan selalu memeriksa
kesehatan secara rutin. Kalau ade penyakit yang berat bisa ditangani karena
belum masuk stadium yang tinggi,” pesannya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini menambahkan bahwa
upaya pola hidup sehat dapat dilakukan dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan
buruk yang berdampak pada kesehatan. Misalnya, dicontohkannya, kebiasaan
merokok. Asap rokok, ditegaskannya, menjadi pembunuh manusia tertinggi nomor
satu di dunia.
Selain itu juga, lanjut dia, merokok tak
hanya merugikan si perokok tapi juga merugikan yang tidak merokok.
“Bebaskan lingkungan kita dari asap rokok.
86 persen suspect TBC itu akibat asap rokok. Banyak penyakit akibat rokok.
Ibu-ibu kalau cari menantu, cari yang tidak merokok,” pesannya seraya
berkelakar.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalbar,
Andy Jap mengatakan bahwa HKN yang diperingati setiap tanggal 12 November ini
mengusung tema ‘Aku Cinta Sehat’ dengan sub tema ‘Ayo Hidup Sehat Mulai Dari
Kita’.
“Tema ini sejalan dengan program Indonesia sehat
melalui pendekatan keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,” kata
Andy Jap.
Peringatan HKN ke-54 ini, kata Andy, merupakan
momentum untuk mengubah gaya hidup sehat mulai dari diri sendiri dan sekaligus
momentum untuk menggalakan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
“Kita mengusung semangat untuk merangkul
masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, organisasi dan tokoh masyarakat.
Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan semua sektor akan semakin
sadar pentingnya pembangunan kesehatan,” jelasnya.
Meski demikian, dikatakan Andy, kesadaran
masyarakat untuk hidup sehat sudah menunjukkan peningkatan berdasarkan indikator
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).
“Angka setiap tahunnya menunjukkan
peningkatan. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan air bersih dan sanitasi yang
layak juga menunjukkan peningkatan,” terangnya.
Meski demikian, Andy berujar menyadarkan
masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat bukan suatu hal yang mudah. Oleh karena
itu, Andy menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan edukasi seperti penyuluhan,
ajakan dan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan pola hidup
sehat.
“Maka dari itu perlu kita terus memberikanedukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat. Edukasi, penyuluhan, ajakan danimbauan akan terus kita gencarkan,” pungkasnya.
Tampak hadir pada peringatan HKN ke-54 ini, Kapolda Kalbar, Plt Wali Kota Pontianak, Plh Sekda Kalimantan Barat serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian, Direktur Utama Bank Kalbar, Ketua Bhayangkari Kalbar, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ketua TP PKK Kota Pontianak dan sejumlah unsur terkait lainnya. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengajak
masyarakat untuk membudayakan hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri.
“Saya sependapat dengan Kapolda untuk
perangi Narkoba. Saya ajak kita semua untuk budayakan hidup sehat,” ajak Sutarmidji,
usai mengikuti senam bersama dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54
di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Minggu (11/11/2018).
Sutarmidji juga berpesan kepada masyarakat
untuk terus menjaga kesehatan dengan melakukan sehari melangkah 6.000 langkah
agar tetap sehat.
“Biasakan hidup sehat dan selalu memeriksa
kesehatan secara rutin. Kalau ade penyakit yang berat bisa ditangani karena
belum masuk stadium yang tinggi,” pesannya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini menambahkan bahwa
upaya pola hidup sehat dapat dilakukan dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan
buruk yang berdampak pada kesehatan. Misalnya, dicontohkannya, kebiasaan
merokok. Asap rokok, ditegaskannya, menjadi pembunuh manusia tertinggi nomor
satu di dunia.
Selain itu juga, lanjut dia, merokok tak
hanya merugikan si perokok tapi juga merugikan yang tidak merokok.
“Bebaskan lingkungan kita dari asap rokok.
86 persen suspect TBC itu akibat asap rokok. Banyak penyakit akibat rokok.
Ibu-ibu kalau cari menantu, cari yang tidak merokok,” pesannya seraya
berkelakar.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalbar,
Andy Jap mengatakan bahwa HKN yang diperingati setiap tanggal 12 November ini
mengusung tema ‘Aku Cinta Sehat’ dengan sub tema ‘Ayo Hidup Sehat Mulai Dari
Kita’.
“Tema ini sejalan dengan program Indonesia sehat
melalui pendekatan keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,” kata
Andy Jap.
Peringatan HKN ke-54 ini, kata Andy, merupakan
momentum untuk mengubah gaya hidup sehat mulai dari diri sendiri dan sekaligus
momentum untuk menggalakan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
“Kita mengusung semangat untuk merangkul
masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, organisasi dan tokoh masyarakat.
Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan semua sektor akan semakin
sadar pentingnya pembangunan kesehatan,” jelasnya.
Meski demikian, dikatakan Andy, kesadaran
masyarakat untuk hidup sehat sudah menunjukkan peningkatan berdasarkan indikator
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).
“Angka setiap tahunnya menunjukkan
peningkatan. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan air bersih dan sanitasi yang
layak juga menunjukkan peningkatan,” terangnya.
Meski demikian, Andy berujar menyadarkan
masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat bukan suatu hal yang mudah. Oleh karena
itu, Andy menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan edukasi seperti penyuluhan,
ajakan dan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan pola hidup
sehat.
“Maka dari itu perlu kita terus memberikanedukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat. Edukasi, penyuluhan, ajakan danimbauan akan terus kita gencarkan,” pungkasnya.
Tampak hadir pada peringatan HKN ke-54 ini, Kapolda Kalbar, Plt Wali Kota Pontianak, Plh Sekda Kalimantan Barat serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian, Direktur Utama Bank Kalbar, Ketua Bhayangkari Kalbar, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ketua TP PKK Kota Pontianak dan sejumlah unsur terkait lainnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini