Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 16 November 2017 |
Indonesia Hadapi ‘Triple Burden’
KalbarOnline, Sekadau – Dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), menejelaskan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan bersifat kuratif bergerak ke arah preventif dan promotif sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan.
Demikian diungkapkan, Bupati Sekadau, Rupinus, SH., MH, belum lama ini.
Ia mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Menurutnya, tantangan kesehatan Indonesia saat ini yakni ‘triple burden’.
“Masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi,” ucapnya.
Ia juga menerangkan bahwa berdasarkan informasi menurut Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang diakibatkan penyakit tidak menular, yaitu stroke menduduki peringkat pertama.
“Bisa saja angka tersebut akan bertambah seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat. Ini menjadi ancaman, usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, akan terancam bila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat,” tuturnya.
Untuk itu, Rupinus menekankan, perlu adanya upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan. Pada dasarnya, pencegahan penyakit menular dan tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu.
“Dengan didukung kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan. Kemudian menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi,” paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Emanuel mengatakan bahwa melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dan Germas, diupayakan terbangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup bersih.
Sehingga, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat mensukseskan program tersebut. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu mengkonsumsi makanan yang sehat teratur, sayur dan buah.
“Senantiasa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, memeriksa kesehatan secara rutin dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tandasnya. (Mus)
Indonesia Hadapi ‘Triple Burden’
KalbarOnline, Sekadau – Dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), menejelaskan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan bersifat kuratif bergerak ke arah preventif dan promotif sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan.
Demikian diungkapkan, Bupati Sekadau, Rupinus, SH., MH, belum lama ini.
Ia mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Menurutnya, tantangan kesehatan Indonesia saat ini yakni ‘triple burden’.
“Masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi,” ucapnya.
Ia juga menerangkan bahwa berdasarkan informasi menurut Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang diakibatkan penyakit tidak menular, yaitu stroke menduduki peringkat pertama.
“Bisa saja angka tersebut akan bertambah seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat. Ini menjadi ancaman, usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, akan terancam bila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat,” tuturnya.
Untuk itu, Rupinus menekankan, perlu adanya upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan. Pada dasarnya, pencegahan penyakit menular dan tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu.
“Dengan didukung kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan. Kemudian menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi,” paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Emanuel mengatakan bahwa melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dan Germas, diupayakan terbangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup bersih.
Sehingga, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat mensukseskan program tersebut. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu mengkonsumsi makanan yang sehat teratur, sayur dan buah.
“Senantiasa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, memeriksa kesehatan secara rutin dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini