Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 27 November 2017 |
Dorong pencegahan stunting
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan bahwa stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama.
“Masyarakat harus meningkatkan kesadaran, untuk hidup sehat dalam mencegah stunting, dalam pola hidup sehat serta menjaga asupan gizi seimbang,” ujarnya kepada masyarakat Putussibau saat menghadiri jalan sehat yang digelar PD Nasyiatul Aisyiah Kapuas Hulu dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-105 dan Kampanye Gizi Nasional, di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Minggu (26/11).
Ia juga menjelaskan bahwa kampanye gizi Nasional merupakan tanggungjawab bersama, demi menciptakan generasi yang sehat.
“Bila anak mendapatkan gizi yang cukup, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat cepat dan menjadi generasi yang berkualitas,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada para peserta yang hadir untuk menyampaikan mengenai stunting kepada sanak saudara, yang berada di kecamatan.
“Saya menginginkan kedepan generasi Kapuas Hulu menjadi generasi cerdas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jalan Sehata, Efi Fitriani menyatakan selama ini di Kapuas Hulu ada 7 kecamatan yang menjadi prioritas sasaran kerja masalah stunting seperti, putussibau selatan, boyan tanjung, silat hulu, embaloh hulu, Bunut Hulu, selimbau dan jongkong.
“Kami melakukan pendidikan terhadap multi stakeholder kesehatan, posyandu, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keterlibatan banyak pihak agar masyarakat menjaga kualitas makanan dan lingkungan,” tandasnya. (Haq)
Dorong pencegahan stunting
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan bahwa stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama.
“Masyarakat harus meningkatkan kesadaran, untuk hidup sehat dalam mencegah stunting, dalam pola hidup sehat serta menjaga asupan gizi seimbang,” ujarnya kepada masyarakat Putussibau saat menghadiri jalan sehat yang digelar PD Nasyiatul Aisyiah Kapuas Hulu dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-105 dan Kampanye Gizi Nasional, di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Minggu (26/11).
Ia juga menjelaskan bahwa kampanye gizi Nasional merupakan tanggungjawab bersama, demi menciptakan generasi yang sehat.
“Bila anak mendapatkan gizi yang cukup, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat cepat dan menjadi generasi yang berkualitas,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada para peserta yang hadir untuk menyampaikan mengenai stunting kepada sanak saudara, yang berada di kecamatan.
“Saya menginginkan kedepan generasi Kapuas Hulu menjadi generasi cerdas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jalan Sehata, Efi Fitriani menyatakan selama ini di Kapuas Hulu ada 7 kecamatan yang menjadi prioritas sasaran kerja masalah stunting seperti, putussibau selatan, boyan tanjung, silat hulu, embaloh hulu, Bunut Hulu, selimbau dan jongkong.
“Kami melakukan pendidikan terhadap multi stakeholder kesehatan, posyandu, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keterlibatan banyak pihak agar masyarakat menjaga kualitas makanan dan lingkungan,” tandasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini