Sintang    

MABM Sintang Raih Peringkat Dua di FSBM Kalbar ke-XII, Bupati Jarot: Alhamdulillah

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 12 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Sejak 5 Vovember lalu dihelat, seluruh

rangkaian Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII tingkat Provinsi Kalbar tahun

2018 di Kabupaten Sekadau secara resmi ditutup Wakil Gubernur Kalbar, Ria

Norsan, Sabtu (10/11/18) malam di lapangan E.J.Lantu Sekadau.

Pada even akbar dua tahunan tersebut,

kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang berhasil meraih peringkat kedua di bawah Kota

Pontianak yang berhasil menjuarai FSBM Kalbar ke-XII ini.

Ketua kontingen FSBM MABM Sintang, Iwan

Purwanto mengaku tidak menyangka tim yang dikomandoinya itu mampu meraih

peringkat kedua, padahal target sebelum pelaksanaanya pada malam ramah tamah

dan pelepasan oleh Bupati Sintang, dirinya menyampaikan hanya menargetkan masuk

lima besar saja.

“Awal mulanya sama sekali kita tidak menyangka

bisa meraih prestasi seperti ini tapi pada pelaksanannya apalagi diawal mula

pembukaan pawai budaya meraih juara satu timbul semacam motivasi atau

semangatlah dari rekan-rekan atau peserta semua sehingga ini menjadi motivasi

lebih kepada kawan-kawan untuk mencoba lebih optimal,” ungkap Iwan.

Iwan mengungkapkan kontingen FSBM MABM

Kabupaten Sintang berhasil membawa 15 piala dengan 4 piala sebagai juara

pertama yakni pada tangkai dari pawai budaya, syair putri, vokal grup lagu Melayu

dan stan pameran terbaik dan dari 15 tangkai yang diperlombakan kontingen

Sintang hanya tidak mengikuti satu perlombaan saja yaitu pada tangkai berbalas

pantun sementara untuk kegiatan eksebisi yakni masakan Melayu dan upacara adat,

hanya gelar upacara adat saja yang tidak diikuti kontingen Sintang.

“Tangkai-tangkai yang lain Alhamdulillah

ada yang mendapat juara dua, juara tiga dan juara-juara harapan, jadi secara

keseluruhan memang hanya ada dua kegiatan saja yang tidak bisa kita ikuti,” terang

Iwan.

Ia turut menjelaskan mengenai target dan

prediksi sebelumnya, memang ada beberapa tangkai lomba yang dari awal

sebenarnya sudah diperkirakan akan meraih juara berdasarkan

pengalaman-pengamalam sebelumnya seperti vokal grup, busana Melayu, bujang dara

dan stan pameran.

“Tapi Alhamdulillah yang kita prediksi sesuai

harapan, ada juga yang tidak kita prediksi malah menghasilkan sesuatu yang

baik. Saya mewakili seluruh kotingen mengucapkan terima kasih atas dukungan dan

motivasi baik berupa moril dan materil oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dan

pengurus MABM Sintang,” tukasnya.

Iwan mengaku pelaksanaan FSBM kali ini berjalan

sukses dan lancar meskipun ditemui beberapa kendala kecil namun bisa diatasi

bersama, karena hal itu pun menurutnya sering terjadi di setiap even akbar.

“Secara keseluruhan Alhamdulillah dapat

berjalan sukses walaupun ada kendala-kendala kecil tapi bisa diatasi, tetapi

secara umum saya melihat sudah lebih baik, artinya dari sisi penilaian protes

peserta terhadap penjurian sudah jauh lebih baik dari pada mungkin

festival-festival sebelumnya, sehingga kita berharap kepada MABM Kalbar tetap

menjaga suasana sportivitas ini yang memang harus di junjung tinggi sehingga

membuat semua peserta MABM se-Kalbar merasa nyaman mengikuti kegiatan ini,”

harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Sintang,

Jarot Winarno selaku kepala daerah dan Pemerintah Kabupaten Sintang

mengucapakan selamat dan turut bangga serta bahagia mendengar kabar kontingen

FSBM MABM Kabupaten Sintang sukses meraih peringkat kedua pada Festival Seni

Budaya Melayu ke-XII tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau.

Jarot menilai keberhasilan kontingen FSBM

Sintang tersebut merupakan suatu energi positif dan feel to hope (memberi harapan) bagi Kabupaten Sintang.

“Ini energi postitif, jadi telah dibuktikan

kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang yang pada dua tahun lalu di Singkawang

tidak satu pun memperoleh medali emas, Alhamdulillah selamatlah tahun ini di FSBM

Kalbar ke-12 di Sekadau yang telah mengharumkan nama Sintang yang telah

memperoleh peringkat kedua dimana membawa 4 medali emas atau 4 piala juara

pertama dibawah Kota Pontianak yang membawa lima medali emas atau lima piala

sebagai juara pertama,” ucap Bupati Jarot, di temui usai mengikuti dan melepas peserta

jalan sehat di halaman Indoor Apang Semangai Sintang, Minggu (11/11/18) pagi.

Bupati Jarot meminta keberhasilan yang diraih

kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang tersebut selain disyukuri dan sebagai

motivasi juga harus di pertahankan pada even FSBM ke-13 selanjutnya.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini pun

merasa bangga juga bahwa keberhasilan kontingen Sintang tersebut tidak terlepas

dari kebersamaan yang ada di Kabupaten Sintang, sebagai salah satu contoh,

lanjutnya, bahwa ada beberapa teman yang bukan dari suku Melayu atau non Muslim

ikut serta dalam kontingen FSBM itu seperti vokal grup dan ikut mendesign stan

pameran.

“Kontingen kita di perkuat oleh

elemen-elemen bangsa yang lain, teman-teman kita dari yang non Muslim ada yang

memperkuat vokal grup kita juara satu, yang mendesign stan pameran, pun ada

juga dari non Muslim juga atau bukan Melayu juga ikut serta mendesign akhirnya

juara satu, jadi kalau kita ini perbedaan jadi rahmat kemudian kita bersatu

akan jadi kuatlah itu yang paling penting itu,” pungkasnya.

Pada penutupan FSBM Kalbar ke-XII di

Sekadau ini turut hadir Ketua Umum MABM Kalbar, Prof. Dr. Chairil Effendy,

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius selaku tuan rumah, perwakilan Pemerintah daerah

Kabupaten dan Kota se-Kalbar, para Raja dan Sultan se-Kalbar, para kontingen

FSBM dari 14 Kabupaten dan Kota se-Kalbar, ribuan masyarakat dari berbagai

daerah yang memenuhi lapangan E.J.Lantu Sekadau dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Ajak Masyarakat Kalbar Terus Budayakan Hidup Sehat, Sutarmidji: Hindari Kebiasaan Buruk
Senin, 12 November 2018
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Tutup Turnamen Voli Camat Cup Kelam Permai 2018, Ini Pesannya
Senin, 12 November 2018

Berita terkait