Sekadau    

Bupati Jarot Harap Sintang Masuk 5 Besar di FSBM Kalbar XII

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 05 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Lepas

Kontingen FSBM Sintang

KalbarOnline,

Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara

resmi melepas sebanyak 200 kontingen Festival Seni Budaya Melayu Kalbar ke-XII asal

Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis malam (1/11/2018).

Seperti diketahui Festival Seni Budaya

Melayu (FSBM) tingkat Provinsi Kalimantan Barat akan diselenggarakan di

Kabupaten Sekadau pada 5-10 November 2018.

“Ini adalah kali keduanya saya melepas

keberangkatan MABM Sintang untuk ikut serta dalam Festival Seni Budaya Melayu

tingkat Provinsi Kalbar, tahun 2016 lalu diselenggarakan di Kota Singkawang,

tahun 2018 ini diselenggarakan di Kabupaten Sekadau, tentunya tahun 2018 ini

kita harus ubah strategi dari pada tahun sebelumnya,” kata Bupati Jarot.

Menurutnya Festival Seni Budaya Melayu ini

merupakan kegiatan untuk melestarikan seni dan budaya Melayu.

“Jadi FSBM ini merupakan sebuah ikhtiar

untuk memberikan laman bermain bagi masyarakat Melayu dan masyarakat Kalbar,

dengan demikian kita dapat memahami seni dan budaya Melayu, serta ikut serta

dalam melestarikan seni budaya secara bersama-sama agar seni dan budaya itu

tidak hilang dan tetap eksis di jaman sekarang,” tuturnya.

Bupati Jarot juga memberikan apresiasi atas

diselenggarakannya kegiatan FSBM ini dan turut berbahagia karena Sintang banyak

mengirimkan peserta.

“Seluruh elemen bangsa turut berbahagia,

karena FSBM ini tentunya telah berhasil membawa generasi muda untuk ikut

berpartisipasi dan berkarya dibidang seni budaya untuk mengikuti Festival Seni

Budaya Melayu di Sekadau, tentu generasi muda adalah menjadi pelopor dalam hal

melestarikan adat seni dan budaya kita,” ungkapnya.

Bupati juga berpesan dengan mengikuti

kegiatan FSBM Kalbar 2018 di Sekadau dapat menjadi ajang menimba ilmu tentang

Seni dan Budaya Melayu.

“Kepada seluruh kontingen asal Kabupaten

Sintang saya selaku Bupati Sintang mengucapkan selamat mengikuti kegiatan FSBM

ini di Kabupaten Sekadau, saya harap kegiatan FSBM ini dapat menjadikan ajang

untuk menimba ilmu dan memahami nilai seni budaya Melayu secara baik, serta

sebagai media mempererat hubungan satu dengan yang lainnya dan jadilah pion terdepan

sebagai pelestarian budaya Melayu,” pesannya.

Sementara Ketua DPD Majelis Adat Budaya

Melayu Sintang, H. Ade Kartawidjaya mengatakan bahwa Kabupaten Sintang

mengikuti 13 tangkai perlombaan dengan total kontingen 200 peserta.

“Jadi kita ikuti semua tangkai perlombaan,

ada jepin tradisional, vokal grup, lagu Melayu, hadrah, syair Melayu, rancang

motif Melayu, busana Melayu, pemilihan Bujang Dara Melayu, lomba sampan bidar,

pameran budaya, lomba pangkak dan uring gasing, serta menampilkan corak

kekayaan budaya melayu Kalbar dan lainnya, dengan 200 peserta kami kirimkan ke

Kabupaten Sekadau,” kata Ade Kartawidjaya.

Ade Kartawidjaya menambahkan bahwa FSBM Kalbar

2018 yang diselenggarakan di Sekadau merupakan agenda dua tahunan dan dibuka

secara resmi oleh Mendikbud.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan dua tahunan

yang menjadi ikon bagi Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat, yang

bertujuan untuk melestarikan dan mencintai seni budaya Melayu, perlu diketahui

juga kegiatan FSBM ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia,” pungkasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Balita 1,3 Tahun di Pontianak Diduga Jadi Korban Penculikan
Minggu, 04 November 2018
Artikel Sebelumnya
Buka Senentang Championship Karate Open 2018, Bupati Jarot: Utamakan Persaudaraan
Minggu, 04 November 2018

Berita terkait