KalbarOnline, Sekadau – Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau melaksanakan musyawarah daerah (Musda) IV tahun 2019.
Musda yang beragendakan pembahasan program kerja dan pemilihan pengurus baru MABM Sekadau ini dilangsungkan di Keraton Kusuma Negara Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (26/2/2019).
Ali Daud dalam sambutannya menekankan sedikitnya 3 (tiga) hal yang patut diperhatikan dalam Musda IV DPD MABM Sekadau. Pertama mengenai laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama. Kemudian, membuat program kerja untuk kepentingan organisasi ke depan, mengingat MABM merupakan mitra pemerintah dan Instansi terkait terutama dengan pihak Kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan.
Selanjutnya, ditegaskan Ali Daud, dalam memilih kepengurusan hendaknya berpatokan dengan AD/ART MABM.
“Jangan memilih pengurus yang disukai, namun pilih yang diperlukan untuk kemajuan organisasi dan komunitas, serta mengangkat harkat masyarakat Melayu khususnya di Kabupaten Sekadau,” pesannya.
Sementara Bupati Sekadau yang diwakili Kajari Sekadau, Andri Irawan dalam sambutan sekaligus membuka Musda tersebut mengingatkan kembali bahwa Indonesia memiliki beragam tradisi dan budaya yang menjadi dasar kuat membantu melaksanakan pembangunan.
“Kebudayaan harus dianggap sebagai aset penting yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” ujarnya.
Dalam meningkatkan pembangunan di Sekadau, lanjut dia, MABM diharapkan memiliki program yang seirama dengan derap langkah pembangunan.
“Melalui Musda ini diharapkan MABM dapat memperkuat peran dan fungsinya sebagai wadah untuk berjuang dalam ranah budaya di tengah-tengah masyarakat,” tukasnya.
Selain itu, peserta Musda juga diharapkan bisa mengisi forum dengan berbagai pemikiran, masukan dan partisipasi dalam segala bentuk agar membuahkan hasil yang bermanfaat dan berarti bagi kemajuan MABM di masa yang akan datang.
Ia juga berharap MABM dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam segala menggali potensi budaya dan menciptakan generasi berakhlak mulia.
“Peserta Musda diharapkan dapat mengisi forum ini dengan berbagai pemikiran, masukan dan partisipasinya dalam segala bentuk agar membuahkan hasil yang bermanfaat dan berarti bagi kemajuan MABM ke depannya. Diharapkan juga (MABM) dapat berkolaborasi dengan Pemkab Sekadau dalam menggali potensi budaya serta menciptakan generasi dengan akhlak mulia,” tutupnya.
Turut hadir, pengurus DPP MABM Kalimantan Barat, Dr. H. Ali Daud, M.Si, Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Binmas Polres Sekadau, Iptu Masdar, Kajari Sekadau, Andre Irawan SH., MH, Raja Kusuma Negara, Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi dan Ketua MUI Sekadau, Kyai Mudhlar serta forkopimda Sekadau.
Kemudian Anggota DPRD Kalbar, Anggota DPRD Sekadau, Herman A Bakar, S.Sos, perwakilan MABT Sekadau serta Ketua DPC MABM Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat serta tamu undangan lainnya. (Mus)
Comment