Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau
melaksanakan musyawarah daerah (Musda) IV tahun 2019.
Musda yang beragendakan pembahasan program kerja dan
pemilihan pengurus baru MABM Sekadau ini dilangsungkan di Keraton Kusuma Negara
Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa
(26/2/2019).
Ali Daud dalam sambutannya menekankan sedikitnya 3 (tiga)
hal yang patut diperhatikan dalam Musda IV DPD MABM Sekadau. Pertama mengenai laporan
pertanggungjawaban kepengurusan lama. Kemudian, membuat program kerja untuk
kepentingan organisasi ke depan, mengingat MABM merupakan mitra pemerintah dan
Instansi terkait terutama dengan pihak Kepolisian dalam menjaga stabilitas
keamanan.
Selanjutnya, ditegaskan Ali Daud, dalam memilih kepengurusan
hendaknya berpatokan dengan AD/ART MABM.
“Jangan memilih pengurus yang disukai, namun pilih yang
diperlukan untuk kemajuan organisasi dan komunitas, serta mengangkat harkat
masyarakat Melayu khususnya di Kabupaten Sekadau,” pesannya.
Sementara Bupati Sekadau yang diwakili Kajari Sekadau, Andri
Irawan dalam sambutan sekaligus membuka Musda tersebut mengingatkan kembali bahwa
Indonesia memiliki beragam tradisi dan budaya yang menjadi dasar kuat membantu
melaksanakan pembangunan.
“Kebudayaan harus dianggap sebagai aset penting yang
berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” ujarnya.
Dalam meningkatkan pembangunan di Sekadau, lanjut dia, MABM diharapkan
memiliki program yang seirama dengan derap langkah pembangunan.
“Melalui Musda ini diharapkan MABM dapat memperkuat peran
dan fungsinya sebagai wadah untuk berjuang dalam ranah budaya di tengah-tengah
masyarakat,” tukasnya.
Selain itu, peserta Musda juga diharapkan bisa mengisi forum
dengan berbagai pemikiran, masukan dan partisipasi dalam segala bentuk agar
membuahkan hasil yang bermanfaat dan berarti bagi kemajuan MABM di masa yang
akan datang.
Ia juga berharap MABM dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam segala menggali potensi budaya dan menciptakan generasi berakhlak mulia.
“Peserta Musda diharapkan dapat mengisi forum ini dengan berbagai pemikiran, masukan dan partisipasinya dalam segala bentuk agar membuahkan hasil yang bermanfaat dan berarti bagi kemajuan MABM ke depannya. Diharapkan juga (MABM) dapat berkolaborasi dengan Pemkab Sekadau dalam menggali potensi budaya serta menciptakan generasi dengan akhlak mulia,” tutupnya.
Turut hadir, pengurus DPP MABM Kalimantan Barat, Dr. H. Ali Daud, M.Si, Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Binmas Polres Sekadau, Iptu Masdar, Kajari Sekadau, Andre Irawan SH., MH, Raja Kusuma Negara, Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi dan Ketua MUI Sekadau, Kyai Mudhlar serta forkopimda Sekadau.
Kemudian Anggota DPRD Kalbar, Anggota DPRD Sekadau, Herman A Bakar, S.Sos, perwakilan MABT Sekadau serta Ketua DPC MABM Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat serta tamu undangan lainnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau
melaksanakan musyawarah daerah (Musda) IV tahun 2019.
Musda yang beragendakan pembahasan program kerja dan
pemilihan pengurus baru MABM Sekadau ini dilangsungkan di Keraton Kusuma Negara
Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa
(26/2/2019).
Ali Daud dalam sambutannya menekankan sedikitnya 3 (tiga)
hal yang patut diperhatikan dalam Musda IV DPD MABM Sekadau. Pertama mengenai laporan
pertanggungjawaban kepengurusan lama. Kemudian, membuat program kerja untuk
kepentingan organisasi ke depan, mengingat MABM merupakan mitra pemerintah dan
Instansi terkait terutama dengan pihak Kepolisian dalam menjaga stabilitas
keamanan.
Selanjutnya, ditegaskan Ali Daud, dalam memilih kepengurusan
hendaknya berpatokan dengan AD/ART MABM.
“Jangan memilih pengurus yang disukai, namun pilih yang
diperlukan untuk kemajuan organisasi dan komunitas, serta mengangkat harkat
masyarakat Melayu khususnya di Kabupaten Sekadau,” pesannya.
Sementara Bupati Sekadau yang diwakili Kajari Sekadau, Andri
Irawan dalam sambutan sekaligus membuka Musda tersebut mengingatkan kembali bahwa
Indonesia memiliki beragam tradisi dan budaya yang menjadi dasar kuat membantu
melaksanakan pembangunan.
“Kebudayaan harus dianggap sebagai aset penting yang
berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” ujarnya.
Dalam meningkatkan pembangunan di Sekadau, lanjut dia, MABM diharapkan
memiliki program yang seirama dengan derap langkah pembangunan.
“Melalui Musda ini diharapkan MABM dapat memperkuat peran
dan fungsinya sebagai wadah untuk berjuang dalam ranah budaya di tengah-tengah
masyarakat,” tukasnya.
Selain itu, peserta Musda juga diharapkan bisa mengisi forum
dengan berbagai pemikiran, masukan dan partisipasi dalam segala bentuk agar
membuahkan hasil yang bermanfaat dan berarti bagi kemajuan MABM di masa yang
akan datang.
Ia juga berharap MABM dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam segala menggali potensi budaya dan menciptakan generasi berakhlak mulia.
“Peserta Musda diharapkan dapat mengisi forum ini dengan berbagai pemikiran, masukan dan partisipasinya dalam segala bentuk agar membuahkan hasil yang bermanfaat dan berarti bagi kemajuan MABM ke depannya. Diharapkan juga (MABM) dapat berkolaborasi dengan Pemkab Sekadau dalam menggali potensi budaya serta menciptakan generasi dengan akhlak mulia,” tutupnya.
Turut hadir, pengurus DPP MABM Kalimantan Barat, Dr. H. Ali Daud, M.Si, Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Binmas Polres Sekadau, Iptu Masdar, Kajari Sekadau, Andre Irawan SH., MH, Raja Kusuma Negara, Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi dan Ketua MUI Sekadau, Kyai Mudhlar serta forkopimda Sekadau.
Kemudian Anggota DPRD Kalbar, Anggota DPRD Sekadau, Herman A Bakar, S.Sos, perwakilan MABT Sekadau serta Ketua DPC MABM Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat serta tamu undangan lainnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini