Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 Februari 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Warga Desa Sukabaru, Kecamatan Benua Kayong dihebohkan dengan
penemuan sesosok bayi dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Celincing, desa
tersebut, Selasa (26/2/2019) siang.
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali
ditemukan oleh Yuliardi (45) warga Kelurahan Sampit, Kabupaten Ketapang yang
kala itu tengah memancing bersama rekannya di pantai tersebut.

Yuliardi mengaku tak mengira bahwa apa yang dilihatnya itu merupakan
mayat bayi yang tergeletak di bibir pantai. Guna memastikan sosok tersebut,
Yuliardi lantas mendekat dan benar saja bahwa yang dilihatnya itu merupakan
mayat bayi.
“Saya sama teman saat itu sedang mancing, sekitar pukul
09.00 WIB saya melihat benda bewarna putih dipinggir pantai. Saya dekati dan ternyata
benar itu mayat bayi,” ujarnya, Selasa (26/2/2019).
Melihat sosok mayat tersebut, Yuliardi sontak kaget dan
berteriak memanggil rekan-rekannya yang tak jauh dari lokasi tersebut.
“Setelah itu saya minta teman-teman memanggil warga kampung
untuk memastikan apakah benar itu mayat bayi, karena saya takut ada apa-apa
nantinya. Setelah dicek memang benar mayat bayi, umurnya mungkin perkiraan saya
baru beberapa bulanan,” tuturnya.
Dirinya berharap, asal usul bayi tersebut dapat diungkap oleh
aparat kepolisian.
Sementara Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto
mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah
membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan visum.
“Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang
pertama kali melihat dan menemukan mayat dan kita akan melakukan penyelidikan
terhadap kasus tersebut untuk mencari pelakunya,” jelasnya.
Saat ini pihaknya, lanjut dia, masih menyelidiki kasus
penemuan mayat bayi tersebut.
“Masih kita selidiki,” pungkasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Warga Desa Sukabaru, Kecamatan Benua Kayong dihebohkan dengan
penemuan sesosok bayi dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Celincing, desa
tersebut, Selasa (26/2/2019) siang.
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali
ditemukan oleh Yuliardi (45) warga Kelurahan Sampit, Kabupaten Ketapang yang
kala itu tengah memancing bersama rekannya di pantai tersebut.

Yuliardi mengaku tak mengira bahwa apa yang dilihatnya itu merupakan
mayat bayi yang tergeletak di bibir pantai. Guna memastikan sosok tersebut,
Yuliardi lantas mendekat dan benar saja bahwa yang dilihatnya itu merupakan
mayat bayi.
“Saya sama teman saat itu sedang mancing, sekitar pukul
09.00 WIB saya melihat benda bewarna putih dipinggir pantai. Saya dekati dan ternyata
benar itu mayat bayi,” ujarnya, Selasa (26/2/2019).
Melihat sosok mayat tersebut, Yuliardi sontak kaget dan
berteriak memanggil rekan-rekannya yang tak jauh dari lokasi tersebut.
“Setelah itu saya minta teman-teman memanggil warga kampung
untuk memastikan apakah benar itu mayat bayi, karena saya takut ada apa-apa
nantinya. Setelah dicek memang benar mayat bayi, umurnya mungkin perkiraan saya
baru beberapa bulanan,” tuturnya.
Dirinya berharap, asal usul bayi tersebut dapat diungkap oleh
aparat kepolisian.
Sementara Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto
mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah
membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan visum.
“Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang
pertama kali melihat dan menemukan mayat dan kita akan melakukan penyelidikan
terhadap kasus tersebut untuk mencari pelakunya,” jelasnya.
Saat ini pihaknya, lanjut dia, masih menyelidiki kasus
penemuan mayat bayi tersebut.
“Masih kita selidiki,” pungkasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini