Sekadau    

Warga Lubuk Tajau Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat, Ini Penjelasan Polisi

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 10 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Sesosok pria yang diketahui bernama Sumikho (46) ditemukan tergeletak tak

bernyawa di dalam rumahnya, di Desa Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman. Sumikho

yang seharinya merupakan buruh kelapa sawit ini pertama kali ditemukan oleh

Hendi (38) yang merupakan rekan kerja korban pada Senin (9/12/2019) pagi.

Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Nanga Taman,

Ipda Didik Darman Putra. Hendi, kata Kapolsek, mendatangi rumah korban

bermaksud mengajak korban berangkat kerja. Hendi memanggil korban namun tak ada

jawaban, sementara kondisi rumah terkunci rapat baik pintu maupun jendela.

“Curiga terjadi hal yang tidak diinginkan, Hendi berjalan ke

belakang rumah sembari terus memanggil korban tapi tak kunjung dijawab,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Kapolsek, Hendi berusaha memasuki rumah

korban dengan memanjat dinding dapur rumah kemudian membuka pagar yang terbuat

dari bambu. Setelah memasuki rumah, kemudian Hendi hendak mengecek ke dalam

kamar, ia pun terkejut melihat korban terbaring di lantai dapur, ditemukan

sudah meninggal dunia.

Mendapati hal tersebut Hendi langsung pergi keluar lewat

pintu depan mencari bantuan warga setempat. Kemudian warga melaporkan kejadian

tersebut ke Polsek Nanga Taman.

Polsek Nanga Taman dipimpin langsung Kapolsek IPDA Didik

Darman Putra melakukan olah TKP dan menghubungi pihak medis Puskesmas Nanga

Taman. Korban selanjutnya dievakuasi menuju ke Puskesmas Nanga Taman dengan

menggunakan ambulan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan oleh pihak Puskesmas, tidak ditemukan

tanda tanda kekerasan terhadap tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal

akibat sakit (Hipoksia Jaringan),” jelasnya.

Tidak lama berselang, pihak keluarga korban yang merupakan

warga kabupaten Kubu Raya datang ke Puskesmas Nanga Taman. Setelah dijelaskan

oleh pihak Polsek Nanga Taman dan Puskesmas, keluarga menerima kematian korban

sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.

“Selesai dilakukan pemeriksaan, selanjutnya jenazah korban

kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kapolsek. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Peringati Hari Ibu ke-91, PKK dan GOW Sekadau Gelar Senam Sehat
Selasa, 10 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Reses Akhir Tahun 2019, Alpian Serap Aspirasi Warga Tiga Kecamatan
Selasa, 10 Desember 2019

Berita terkait