Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 05 April 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, Ny.
Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si turun langsung melihat aktivitas perajin anyaman
di Desa Lubuk Tajau dan Desa Pantok, Kamis (4/4/2019).
Dalam kesempatan kunjungan itu Ketua Dekranasda didampingi
oleh Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si selaku Dewan Pembina Dekranasda Sekadau.

Perajin anyaman Desa Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman
menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh keduanya.
Para perajin anyaman Desa Lubuk Tajau ini tergabung dalam
kelompok perajin anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau yang beranggotakan
sekitar 10-an orang. Aula pertemuan Desa Lubuk Tajau mereka gunakan untuk
mengolah berbagai jenis kerajinan anyaman.
Ketua Dekranasda Sekadau, Kristina Rupinus setibanya di aula
pertemuan Desa Lubuk Tajau langsung membaur bersama anggota kelompok tani
mundur maju. Tak hanya membaur, tetapi ikut juga menganyam bersama anggota
kelompok anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau.
“Dulu waktu sekolah saya suka buat anyaman, sekarang pun
masih bisalah. Nilai keterampilan anyaman saya juga dulu dapat nilai bagus,”
ujar Kristina seraya memilah anyaman.
Selang kurang lebih satu jam bersama anggota kelompok
anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau, rombongan lantas menuju Desa Pantok untuk
melihat aktivitas kelompok perajin taji sempidan.
Hal serupa juga dilakukan oleh Ketua Dekranasda ketika hadir
bersama perajin anyaman taji sempidan Desa Pantok.
Tak hanya membaur tetapi ikut menganyam untuk memberikan semangat
dan motivasi kepada para perajin. Terlihat para perajin anyaman taji sempidan
dipenuhi dengan rasa kegembiraan karena dikunjungi Ketua dan Dewan Pembina Dekranasda
Sekadau.
Beragam aktivitas yang dikerjakan para perajin anyaman ini
ketika bersama Ketua Dekranasda Sekadau, di antaranya meraut material anyaman
dari bambu, memilah dan memilih jenis material untuk jenis anyaman yang akan
dibuat.
Ada yang menganyam, ada yang bertugas membelah bambu untuk
bahan anyaman. Jenis anyaman yang mereka buat cukup beragam, misalnya ragak,
tudung saji, tempat menyimpan sendok, bakul, model tempayan kecil, model takin
kecil untuk membawa benih padi dan masih banyak jenis yang lainnya.
Jenis anyaman yang mereka buat juga beragam jenis warna. Ada
juga yang alami tidak diberi warna. Jenis anyaman yang dibuat para perajin ini
cukup menarik. Tak heran jika anyaman Pantok dan Lubuk Tajau ini sering
dipamerkan dalam berbagai pameran setingkat nasional seperti Apkasi, Inacraft
dan pameran lainnya.
Kristiani Rupinus memberi apresiasi untuk kreativitas para
pengrajin di Desa Pantok dan Desa Lubuk Tajau.
“Antusias para perajin taji sempidan Desa Pantok dan perajin
anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau dalam pengembangan kerajinan anyaman ini
luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap kelompok perajin anyaman ini terus berproduksi,
teerus menganyam, jaga kualitas, lebih fokus.
“Kualitas anyaman perajin kita cukup baik. Hari ini kita hadir untuk melakukan pembinaan kepada para perajin anyaman kita, kita ingin beri motivasi, beri dukungan untuk para perajin anyaman kita. Untuk kualitas anyaman, kita cukup baik. Bahkan dalam berbagai nasional even hasil perajin anyaman kita selalu kita hadirkan dan banyak sekali diminati oleh para pembeli,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, Ny.
Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si turun langsung melihat aktivitas perajin anyaman
di Desa Lubuk Tajau dan Desa Pantok, Kamis (4/4/2019).
Dalam kesempatan kunjungan itu Ketua Dekranasda didampingi
oleh Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si selaku Dewan Pembina Dekranasda Sekadau.

Perajin anyaman Desa Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman
menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh keduanya.
Para perajin anyaman Desa Lubuk Tajau ini tergabung dalam
kelompok perajin anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau yang beranggotakan
sekitar 10-an orang. Aula pertemuan Desa Lubuk Tajau mereka gunakan untuk
mengolah berbagai jenis kerajinan anyaman.
Ketua Dekranasda Sekadau, Kristina Rupinus setibanya di aula
pertemuan Desa Lubuk Tajau langsung membaur bersama anggota kelompok tani
mundur maju. Tak hanya membaur, tetapi ikut juga menganyam bersama anggota
kelompok anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau.
“Dulu waktu sekolah saya suka buat anyaman, sekarang pun
masih bisalah. Nilai keterampilan anyaman saya juga dulu dapat nilai bagus,”
ujar Kristina seraya memilah anyaman.
Selang kurang lebih satu jam bersama anggota kelompok
anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau, rombongan lantas menuju Desa Pantok untuk
melihat aktivitas kelompok perajin taji sempidan.
Hal serupa juga dilakukan oleh Ketua Dekranasda ketika hadir
bersama perajin anyaman taji sempidan Desa Pantok.
Tak hanya membaur tetapi ikut menganyam untuk memberikan semangat
dan motivasi kepada para perajin. Terlihat para perajin anyaman taji sempidan
dipenuhi dengan rasa kegembiraan karena dikunjungi Ketua dan Dewan Pembina Dekranasda
Sekadau.
Beragam aktivitas yang dikerjakan para perajin anyaman ini
ketika bersama Ketua Dekranasda Sekadau, di antaranya meraut material anyaman
dari bambu, memilah dan memilih jenis material untuk jenis anyaman yang akan
dibuat.
Ada yang menganyam, ada yang bertugas membelah bambu untuk
bahan anyaman. Jenis anyaman yang mereka buat cukup beragam, misalnya ragak,
tudung saji, tempat menyimpan sendok, bakul, model tempayan kecil, model takin
kecil untuk membawa benih padi dan masih banyak jenis yang lainnya.
Jenis anyaman yang mereka buat juga beragam jenis warna. Ada
juga yang alami tidak diberi warna. Jenis anyaman yang dibuat para perajin ini
cukup menarik. Tak heran jika anyaman Pantok dan Lubuk Tajau ini sering
dipamerkan dalam berbagai pameran setingkat nasional seperti Apkasi, Inacraft
dan pameran lainnya.
Kristiani Rupinus memberi apresiasi untuk kreativitas para
pengrajin di Desa Pantok dan Desa Lubuk Tajau.
“Antusias para perajin taji sempidan Desa Pantok dan perajin
anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau dalam pengembangan kerajinan anyaman ini
luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap kelompok perajin anyaman ini terus berproduksi,
teerus menganyam, jaga kualitas, lebih fokus.
“Kualitas anyaman perajin kita cukup baik. Hari ini kita hadir untuk melakukan pembinaan kepada para perajin anyaman kita, kita ingin beri motivasi, beri dukungan untuk para perajin anyaman kita. Untuk kualitas anyaman, kita cukup baik. Bahkan dalam berbagai nasional even hasil perajin anyaman kita selalu kita hadirkan dan banyak sekali diminati oleh para pembeli,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini