Nasional    

Dekranasda Pontianak Dorong Perajin Siap Tembus Pasar Global

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 24 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas 2025 yang digelar di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025).

Rakernas ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda Gibran, ditandai dengan pemukulan gong. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Ketua Dekranasda provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

Yanieta menyampaikan, ada sejumlah poin penting yang dibahas dalam Rakernas, salah satunya instruksi agar seluruh Dekranasda menyelaraskan program kerja Dekranas 2025 dengan kegiatan di daerah pada 2026.

Selain itu, Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri juga memaparkan sumber anggaran Dekranasda. Menurut Yanieta, banyak program strategis yang bisa memperkuat UMKM daerah agar siap bersaing, mulai dari inovasi pengembangan produk berbasis potensi lokal hingga sosialisasi UMKM BISA Ekspor (Berani Inovasi Siap Adaptasi).

“Untuk menembus pasar global tidak mudah. Produk kerajinan harus memenuhi standar ekspor dan persyaratan tertentu. Karena itu, kolaborasi antara Dekranas pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sangat penting. Kolaborasi ini akan memastikan perajin Pontianak siap bersaing di pasar global,” ujarnya.

Yanieta juga mengakui adanya keterbatasan anggaran Dekranasda Pontianak untuk menjalankan sinkronisasi program, khususnya kerja sama dengan desainer ternama yang bisa membuka peluang industri fesyen ke level internasional.

“Kerja sama seperti itu tentu membutuhkan biaya besar, sementara daerah juga harus melakukan efisiensi. Karena itu kami berharap bisa mendapat fasilitasi dari Dekranas pusat,” jelasnya.

Meski demikian, ia tetap optimistis pengembangan UMKM tetap bisa berjalan. Beberapa program bisa dilakukan secara hybrid atau daring, apalagi sejumlah UMKM binaan Dekranasda Pontianak sebenarnya sudah layak ekspor, hanya belum punya jejaring pasar global yang kuat.

“Dekranasda Pontianak berterima kasih kepada Dekranas pusat dan Dekranasda Provinsi Kalbar atas dukungan yang diberikan. Kami terbuka untuk terus berkolaborasi demi memajukan UMKM Kota Pontianak,” pungkas Yanieta. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Aston Pontianak dan Transera Hotel Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Kemanusiaan Lewat Donor Darah
Rabu, 24 September 2025
Artikel Sebelumnya
Kepala MBG Kalbar: Guru Wajib Cicipi Makanan Sebelum Diberikan ke Siswa
Rabu, 24 September 2025

Berita terkait