KalbarOnline, Jakarta – Menggunakan Tenun Ikat Sintang, Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson menghadiri Rapat Kerja Nasional Dekranasda Tahun 2024 di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih Raya nomor 14 Jakarta Pusat, Selasa (27/08/2024).
Rakernas ini dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Wury Ma’ruf Amin, dan dihadiri oleh para ketua dekranasda provinsi se-Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Windy Prihastari Harisson mengatakan, bahwa rakernas ini membahas mengenai kesiapan para perajin muda di Indonesia untuk mempromosikan budaya melalui wastra.
“Untuk di Kalimantan sendiri, kita sedang menggalakkan promosi wastra dan ingin dikenal banyak orang, para pengrajin yang ada di kabupaten itu merasa lebih banyak pemesanan ketika kita sudah berpromosi dengan menggunakan wastra andalannya, yaitu dengan cara menggunakan secara langsung serta bekerja sama dengan designer Kalimantan Barat untuk menambah nilai dari Wastra tersebut, terangnya.
Sejalan dengan itu, Windy pun berharap, para generasi muda, dengan berbagai program yang telah dilakukan selama ini, salah satunya adalah program kepeloporan pemuda, dapat terus mempromosikan wastra-wastra khas daerah Kalbar secara lebih luas.
“Di mana salah satu pemuda (melalui program kepeloporan pemuda) di Kalimantan Barat akan berlomba di tingkat nasional, yaitu seorang pengrajin muda dari Kapuas Hulu dengan membawa tenun sidan, dan mudah-mudahan beliau menang dan nantinya bisa ditularkan kepada para pemuda yang lainnya agar termotivasi dan turut mempromosikan wastra,” tutur Windy.
Sebelum itu, dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Pusat menyampaikan, bahwa dengan tema yang diangkat, yakni “Pengrajin Muda Lestarikan Warisan Budaya Bangsa”, dipandang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Ia menilai generasi muda memegang peranan penting dalam melanjutkan dan mengembangkan tradisi budaya yang dimiliki masing-masing daerah.
“Sebagai Pengurus dekranas/dekranasda, kita memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing dan memotivasi para perajin muda agar dapat berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya yang memberikan kesejahteraan melalui kegiatan usaha yang mapan,” ucapnya.
Wury Ma’ruf Amin juga menyebutkan, bahwa peran dekranas/da tidak hanya sebagai penggerak tetapi juga sebagai inspirator yang memberikan semangat dan bimbingan kepada para perajin di seluruh nusantara terutama perajin muda.
“Saat ini industri kerajinan sedang menghadapi berbagai tantangan mulai dari persaingan global, perubahan trend pasar hingga perkembangan teknologi, Namun dibalik tantangan tersebut terdapat peluang besar yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan kita,” tambahnya.
Menurut Wury, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam yang bisa dijadikan inspirasi dalam menciptakan produk kerajinan yang unik dan bernilai tinggi. Selain itu, trend global menunjukkan peningkatan permintaan terhadap produk kerajinan etnik dan autentik yang bisa dimanfaatkan oleh perajin lokal.
Adanya platform e-commerce, lanjutnya, juga membuka peluang bagi perajin untuk menjual produk langsung ke pasar internasional tanpa harus melalui jalur distribusi konvensional.
“Jadi, forum rakernas ini bertujuan membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan perkembangan industri kerajinan juga mendiskusikan solusi terhadap tantangan yang ada serta meluruskan program kerja yang mendorong pertumbuhan industri kerajinan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
“Program kerja ini juga mendukung berbagai program pemerintah yang saat ini terus digalakkan seperti digitalisasi UMKM dan IKM, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia,” sambung Wury.
Mengakhiri sambutannya, Wury Ma’ruf Amin berharap kepada seluruh peserta rapat kerja nasional tahun 2024 ini, agar dapat berpartisipasi secara aktif dan berbagi pengalaman wawasan dan gagasan demi mencapai visi bersama untuk mewujudkan industri kerajinan yang menjadi kebanggaan bangsa berdaya saing global serta memberikan manfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dewan kerajinan nasional pusat dan dewan kerajinan nasional daerah provinsi kabupaten kota seluruh Indonesia yang telah bekerja keras dan mengabdikan dirinya selama 5 tahun untuk memajukan dekranas/dekranasda,” ucapnya.
“Semoga apa yang dihasilkan dari rakernas tahun ini bisa menjadi acuan program kerja bagi Kepengurusan Dekranas yang akan datang,” tutup Wury. (Jau)
Comment