Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson menghadiri tasyakuran sekaligus grand opening Gallery Rika Ayub Design yang berada di Komplek BPKP nomor 01 Jalan Gusti Hamzah, Kota Pontianak, Senin (29/04/2024).

Dalam kesempatan itu, Windy menyampaikan, kalau pihaknya sangat baik keberadaan Gallery Rika Ayub Design, karena telah menjadi bagian dalam promosi wastra khas Kalbar, lewat desain-desain fashion yang dihasilkan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sebagai salah satu desainer kondang Kalbar, Windy menilai karya-karya Rika Ayub cukup banyak mengangkat wastra khas Kalbar. Sehingga mengangkat wastra khas daerah ini semakin dikenal luas.

“Kekayaan wastra Kalbar perlu untuk dipromosikan melalui desain fashion yang menarik dan berkualitas. Dengan semakin banyaknya gallery desain yang ada di Kalbar, kami berharap selain menjadi peluang usaha bagi para desainer, juga menjadi sarana promosi bagi wastra Kalbar yang terus kita pertahankan, dan kembangkan,” ungkap Windy.

Selain itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar ini juga berharap, keberadaan gallery-gallery desain dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi desainer muda atau calon-calon desainer untuk belajar membuat sebuah karya. Dengan demikian, tentu dapat membantu proses pengembangan fashion di provinsi ini.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Masyarakat Kalbar Tumpah di Alun-Alun Kapuas, Rayakan HUT Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto

“Ini (keberadaan galeri) merupakan sebuah langkah besar untuk meningkatkan karya desain fashion bagi Ibu Rika, dan bagi Kalbar pada umumnya,” katanya.

Lebih lanjut Windy menilai, potensi wastra dan budaya Kalbar memang sangat berpeluang untuk dikreasikan sehingga menjadi sumber inspirasi sebuah karya seni, baik itu berupa kerajinan maupun fashion. Ada beberapa wastra khas Kalbar yang disebutkan dia sudah cukup dikenal, seperti Kain Tenun Sidan, Tenun Ikat Sintang, Songket Sambas, Kain Kalengkang Pontianak dan Sanggau. Serta beberapa wastra lainnya yang hampir seluruh kabupaten/kota di Kalbar memilikinya.

“Potensi ini perlu untuk kita sama-sama kembangkan dan promosikan. Salah satunya melalui karya-karya desain fashion yang menarik dan berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Serius Turunkan Stunting di Perbatasan

Windy pun turut menyampaikan pujian kepada pihak-pihak yang selama ini telah mengangkat dan mempromosikan wastra khas Kalbar hingga dikenal luas, seperti Ketua Dekranasda Kalbar periode 2018 – 2023 Lismaryani Sutarmidji dan Ketua Dekranasda Kota Pontianak periode 2018 – 2023 Yanieta Arbiastuti Edi Kamtono, yang kebetulan turut hadir saat grand opening Gallery Rika Ayub Design kemarin.

Saat masih menjabat sebagai ketua dekranasda, kedua tokoh wanita tersebut dikatakan Windy telah berjasa mengenalkan wastra khas Kalbar, lewat program dan berbagai kegiatan di dekranasda masing-masing.

“Terima kasih kepada Bu Lis (Lismaryani) dan Bu Yeni (Yanieta) yang berkenan hadir juga dalam kesempatan ini. Sebagai dukungan terhadap perkembangan produk fashion, khususnya yang berbahan wastra khas di daerah ini,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment