KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau mengapresiasi pelaksanaan pelantikan pengurus DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau periode 2019-2024 yang digelar di Balairungsari Istana Kusuma Negara Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (30/3/2019) kemarin.
MABM Kabupaten Sekadau yang dinakhodai oleh Abdul Hamid didorong agar bisa bekerjasama dengan ormas lainnya di Kabupaten Sekadau.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada MABM Kabupaten Sekadau atas kegiatan positif yang telah dilaksanakan selama ini. Ini menunjukan rasa persaudaraan, solidaritas yang tinggi,” ujar Asisten I Setda Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si saat diwawancarai awak media.
Ia mengatakan, kegiatan positif yang telah dilakukan MABM Kabupaten Sekadau menunjukan peran positif masyarakat, khususnya masyarakat Melayu dalam bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau. Fendy juga berharap, MABM mampu merangkul semua kalangan masyarakat.
“MABM diharapkan menjadi teladan yang baik. Bisa berkerjasama dengan ormas lainnya. Tentu pemda tidak bisa melakukan apa-apa tanpa dukungan semua pihak untuk bersama-sama membangun Sekadau,” tukasnya.
Menurut Fendy, salah satu peran penting MABM adalah bisa menggali berbagai potensi adat istiadat khususnya Melayu. Terlebih, adat istiadat, nilai sosial, budaya masyarakat menjadi salah satu modal utama dalam mendukung proses pembangunan dan perlu dilestarikan.
“Pemda akan selalu berupaya memberikan perhatian terhadap keberadaan peninggalan sejarah, adat istiadat. Ini sebagai wujud untuk mengenalkannya kepada generasi muda,” kata dia.
Fendy mengatakan, hal itu memang bukannya pekerjaan yang muda. Untuk itu, kata dia, perlu keras keras dan dukungan semua pihak agar adat istiadat dan budaya tidak hilang tergerus zaman.
“Sehingga, adat istiadat dan budaya tersebut bisa diwariskan kepada generasi yang akan datang,” tandasnya.
Targetkan Rumah Adat Melayu di Sekadau Rampung di Periode 2019-2024
Sementara pengurus DPP MABM Provinsi Kalbar, M. Ali Daud berharap, bidang-bidang pada dewan kepengurusan MABM bekerja dengan antusias. Ia mengatakan, MABM merupakan mitra dari pemerintah daerah.
“Banyak potensi yang perlu digali. Oleh sebab itu mari bekerjasama dalam membangun dan memajukan Kabupaten Sekadau,” pesannya.
Ia juga berharap, pemerintah daerah dapat melakukan pembinaan dan terus bekerjasama dengan MABM. Selain bekerjasama dengan Pemda, MABM diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak keamanan, baik itu jajaran Polri maupun TNI.
“Untuk pembangunan rumah adat Melayu, minimal satu periode ini yaitu 2019-2024 ini harus terbangun. Dan kami juga berharap dukungan dari pemerintah daerah dan semua pihak. Sehingga, pembangunannya bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” pungkasnya. (Mus)
Comment