Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 31 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Mobil masa depan pastinya mempunyai teknologi canggih dan lebih memudahkan pengguna dalam beraktivitas. Bahkan tak menutup kemungkinan bila mobil yang biasa kita temui di jalanan, dimasa depan sudah bisa terbang. Ya, itu sangatlah mungkin, hal ini seperti yang dilakukan salah satu perusahaan startup Jepang yaitu SkyDrive Inc, yang membuat mobil bisa terbang.
Seperti dikabarkan dalam laman Nippon dan Associated Press kalau perusahaan tersebut telah berhasil menguji coba prototipe mobil terbang berawak denagan ketinggian dua meter dalam waktu empat menit. Pengujian dilakukan di sebuah fasilitas di Toyota City, Prefektur Aichi, Jepang Tengah.
Meskipun begitu, keberhasilan uji coba ini menjadi modal untuk penyempurnaan, sehingga diharapkan nanti pada 2023 sudah bisa dilakukan produksi. Sebagai informasi kalau mobil yang mempunyai berat kering 400 kilogram itu menggunakan delapan baling-baling.
Menurut Kepala SkyDrive Inc, Tomohiro Fukuzawa, kepada Associated Press bahwa lebih dari 100 proyek mobil terbang di dunia. Namun hanya sedikit yang berhasil diterbangkan dengan satu orang di dalamnya. Tomohiro berharap banyak orang ingin mengendarainya dan merasa aman.
“Saat ini mobil itu memang baru bisa diterbangkan selama 5 – 10 menit. Akan tetapi diharapkan akan mampu terbang hingga 30 menit atau bahkan lebih. Itu akan lebih potensial, termasuk ekspor ke negara lain seperti ke Cina,” ungkapnya.
Sebagai informasi kalau proyek SkyDrive dimulai sebagai proyek sukarela yang disebut proyek Cartivator pada 2012. Beberapa perusahaan Jepang terkemuka juga ikut andil dalam pendanaan proyek ini diantaranya Toyota Motor Corportaion, kemudian perusahaan elektronik Panasonic Corporation dan pengembang video-game Bandai Namco.
Sebenarnya mobil ini sempat di uji coba terbang pada tahun lalu, namun tak berjalan mulus, meskipun begitu proyek ini tetap berjalan hingga pengujian berlanjut. Bahkan Skydrive terus melakukan pengembangan dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Bank Pembangunan Jepang sekitar Rp 541,3 miliar. Wao, tinggal menunggu hasil pengujian selanjutnya untuk mobil masa depan.
KalbarOnline.com – Mobil masa depan pastinya mempunyai teknologi canggih dan lebih memudahkan pengguna dalam beraktivitas. Bahkan tak menutup kemungkinan bila mobil yang biasa kita temui di jalanan, dimasa depan sudah bisa terbang. Ya, itu sangatlah mungkin, hal ini seperti yang dilakukan salah satu perusahaan startup Jepang yaitu SkyDrive Inc, yang membuat mobil bisa terbang.
Seperti dikabarkan dalam laman Nippon dan Associated Press kalau perusahaan tersebut telah berhasil menguji coba prototipe mobil terbang berawak denagan ketinggian dua meter dalam waktu empat menit. Pengujian dilakukan di sebuah fasilitas di Toyota City, Prefektur Aichi, Jepang Tengah.
Meskipun begitu, keberhasilan uji coba ini menjadi modal untuk penyempurnaan, sehingga diharapkan nanti pada 2023 sudah bisa dilakukan produksi. Sebagai informasi kalau mobil yang mempunyai berat kering 400 kilogram itu menggunakan delapan baling-baling.
Menurut Kepala SkyDrive Inc, Tomohiro Fukuzawa, kepada Associated Press bahwa lebih dari 100 proyek mobil terbang di dunia. Namun hanya sedikit yang berhasil diterbangkan dengan satu orang di dalamnya. Tomohiro berharap banyak orang ingin mengendarainya dan merasa aman.
“Saat ini mobil itu memang baru bisa diterbangkan selama 5 – 10 menit. Akan tetapi diharapkan akan mampu terbang hingga 30 menit atau bahkan lebih. Itu akan lebih potensial, termasuk ekspor ke negara lain seperti ke Cina,” ungkapnya.
Sebagai informasi kalau proyek SkyDrive dimulai sebagai proyek sukarela yang disebut proyek Cartivator pada 2012. Beberapa perusahaan Jepang terkemuka juga ikut andil dalam pendanaan proyek ini diantaranya Toyota Motor Corportaion, kemudian perusahaan elektronik Panasonic Corporation dan pengembang video-game Bandai Namco.
Sebenarnya mobil ini sempat di uji coba terbang pada tahun lalu, namun tak berjalan mulus, meskipun begitu proyek ini tetap berjalan hingga pengujian berlanjut. Bahkan Skydrive terus melakukan pengembangan dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Bank Pembangunan Jepang sekitar Rp 541,3 miliar. Wao, tinggal menunggu hasil pengujian selanjutnya untuk mobil masa depan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini