Ganti Rugi Kerusuhan Ciracas, TNI Sudah Keluarkan Rp 388 Juta

KalbarOnline.com – Imbas kerusuhan Ciracas menimbulkan kerugian cukup banyak bagi TNI. Selain nama baiknya tercoreng oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab, mereka juga harus mengeluarkan dana besar untuk membayar ganti rugi dan santunan kepada korban.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, berdasarkan data sampai dengan 2 September 2020 pukul 18.00 WIB, ganti rugi sudah diberikan kepada 90 orang. Meliputi 16 ganti rugi karena penganiayaan dan sisanya kerugian akibat benda rusak.

“Dari yang sudah dibayar ada 79 orang ini total sekitar Rp 305.786.000. Kemudian belum terbayar ada 11 orang sekitar Rp 82.800.000 total Rp 388.586.000,” kata Dusung di Mabes Puspomad, Jakarta, Kamis (3/9).

Baca Juga :  Wamenkes Apresiasi RSUD dr. Soedarso Berhasil Lakukan Operasi Jantung Terbuka

Dudung menuturkan, saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi dengan para korban lainnya. Sebab, ada yang sudah pergi meninggalkan Jakarta. Adapula korban yang belum terkonfirmasi.

“Tentunya posko ini akan kami buka sampai besok untuk menerima pengaduan-pengaduan masyarakat yang mungkin pada saat kejadian terkena imbasnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dudung menjelaskan, uang ganti rugi ini sementara menggunakan uang pimpinan TNI AD. Nantinya, para pelaku kerusuhan diwajibkan mengganti uang tersebut, karena mereka yang bertanggungjawab membayar uang ganti rugi kepada korban.

“Jadi dia (para pelaku) tetap bertanggungjawab dan harus mengganti kerugian itu. Jadi (pimpinan) hanya menanggulangi agar ganti rugi ini dilaksanakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, aksi brutal dilakukan sekelompok orang tak dikenal. Dengan menaikki kendaraan bermotor, mereka menyerang Markas Kepolisian Sektor Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.

Baca Juga :  HUT ke-75 TNI, Kapolri Jenderal Idham Azis Doakan Semakin Profesional

Selain merusak sejumlah fasilitas milik polisi dengan benda keras, massa juga dilaporkan melakukan pembakaran. Pengerusakan juga menimpa sejumlah fasilitas milik warga, hingga terjadi penganiayaan.

Dikutip melalui informasi Kebakaran Jakarta Timur, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Sejumlah kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment