Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 03 September 2020 |
KalbarOnline.com-Ganda kedua Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan sukses menyempurnakan kemenangan tim Rajawali menjadi 4-0 atas tim Banteng.
Pada hari ketiga Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020, Pramudya/Yeremia yang menempati ranking 65 dunia menekuk M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dalam rubber game 21-13, 17-21, dan 21-17.
“Saat set pertama mereka terkesan nggak siap, jadi kami tekan. Set kedua, ganti kami yang tertekan,” kata Yeremia, 20 tahun, mengomentari permainan mereka dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Setelah itu pada set ketiga, main depannya enak banget. Servis pembukaannya enak banget. Intinya, kami mau main nyerang dan sabar,” imbuh Pramudya, 19 tahun. Menurut Pramudya, Reza/Sabar memiliki kualitas yang baik. Terutama ketika dalam situasi nolob.
Tim Rajawali sendiri memastikan menjadi juara bahkan sebelum laga melawan tim Banteng sore ini. Walau begitu, skuad Rajawali masih semangat untuk menyempurnakan kemenangan.
Rajawali langsung unggul cepat 3-0 atas Banteng. Pada laga pembuka, Jonatan Christie membekuk Shesar Hiren Rhustavito dalam dua game 22-20, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Rajawali menjauh menjadi 2-0 via kemenangan atas juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (22-24, 21-15, dan 21-15).
Tunggal kedua Karono memastikan kemenangan Rajawali dengan skor 3-0. Pemain berusia 20 tahun itu mengalahkan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dalam dua game, 21-16, 21-16.
Meskipun sudah unggul 3-0, namun Pramudya/Yeremia tetap ekspresif dalam merayakan kemenangan. Apalagi, mereka selalu menang dalam tiga pertandingan.
“Iya mau menyempurnakan kemenangan. Ada target juga. Setelah latihan, kami ingin membuktikan dalam pertandingan,” ucap Pramudya.
“Yang bisa saya ambil dalam turnamen ini adalah kekompakan dan bagaimana harusnya mentalitas di beregu,” timpal Yeremia.
KalbarOnline.com-Ganda kedua Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan sukses menyempurnakan kemenangan tim Rajawali menjadi 4-0 atas tim Banteng.
Pada hari ketiga Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020, Pramudya/Yeremia yang menempati ranking 65 dunia menekuk M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dalam rubber game 21-13, 17-21, dan 21-17.
“Saat set pertama mereka terkesan nggak siap, jadi kami tekan. Set kedua, ganti kami yang tertekan,” kata Yeremia, 20 tahun, mengomentari permainan mereka dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Setelah itu pada set ketiga, main depannya enak banget. Servis pembukaannya enak banget. Intinya, kami mau main nyerang dan sabar,” imbuh Pramudya, 19 tahun. Menurut Pramudya, Reza/Sabar memiliki kualitas yang baik. Terutama ketika dalam situasi nolob.
Tim Rajawali sendiri memastikan menjadi juara bahkan sebelum laga melawan tim Banteng sore ini. Walau begitu, skuad Rajawali masih semangat untuk menyempurnakan kemenangan.
Rajawali langsung unggul cepat 3-0 atas Banteng. Pada laga pembuka, Jonatan Christie membekuk Shesar Hiren Rhustavito dalam dua game 22-20, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Rajawali menjauh menjadi 2-0 via kemenangan atas juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (22-24, 21-15, dan 21-15).
Tunggal kedua Karono memastikan kemenangan Rajawali dengan skor 3-0. Pemain berusia 20 tahun itu mengalahkan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dalam dua game, 21-16, 21-16.
Meskipun sudah unggul 3-0, namun Pramudya/Yeremia tetap ekspresif dalam merayakan kemenangan. Apalagi, mereka selalu menang dalam tiga pertandingan.
“Iya mau menyempurnakan kemenangan. Ada target juga. Setelah latihan, kami ingin membuktikan dalam pertandingan,” ucap Pramudya.
“Yang bisa saya ambil dalam turnamen ini adalah kekompakan dan bagaimana harusnya mentalitas di beregu,” timpal Yeremia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini