Jokowi: Kunci Ekonomi Agar Baik Adalah Kesehatan yang Baik

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelenggarakan sidang kabinet paripurna yang dihadiri oleh menteri dengan topik ‘penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi untuk penguatan reformasi tahun 2021’.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam arahannya Presiden Jokowi mengatakan kunci dari ekonomi di Indonesia tergantung dari kesehatannya. Sehingga hal ini yang harus menjadi perhatian bagi para menteri.

“Yang perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).

‎Oleh sebab itu, Jokowi meminta jajarannya untuk fokus terhadap kesehatan dalam penanganan virus Korona atau Covid-19 di tanah air. Sehingga nantinya ekonomi di Indonesia juga berangsur-angsur bisa pulih.

Baca Juga :  Bahan Baku 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Bio Farma

Baca juga: Penanganan Covid-19 Terburuk Nomor 4 di Dunia, Indonesia di-Blacklist

“Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, adalah penanganan Covid-19. Karena memang kuncinya ada di sini,” katanya.

Jokowi meminta TNI dan Polri juga ikut turun tangan dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Sehingga nantinya masyarakat akan patuh terhadap protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

“Sehingga sekali lagi saya ingin perintahkan jajaran Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Menkes, dan TNI-Polri, betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan penanganan covid betul2 menjadi fokus kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terjaring OTT KPK, Demokrat Bakal Pecat Suryadman Gidot Dengan Tidak Hormat

“Ekonomi akan mengikut. Sekali lagi kalau penanganan Covid-19 baik, kalau kesehatan baik, ekonominya juga akan membaik,” pungkasnya.

Adapun sampai dengan Minggu (6/9) jumlah positif sebanyak 3.444 orang. Totalnya adalah 194.109 orang. Kemudian sembuh 2.174 orang, jumlah keselurhannya adalah 138.575 orang.

Meninggal dunia tercatat 85 orang. Total keseluruhannya adalah 8.025 orang. Virus Korona ini sudah menyebar ke 34 provinsi dengan 489 kabupaten dan kota.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment