Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 14 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai bahwa keberadaan data yang lengkap serta valid merupakan kunci bagi penentu penyusunan suatu kebijakan.
Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi sensus penduduk tahun 2020 lanjutan tingkat Provinsi Kalbar, di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (12/05/2022).
"Data atau statistik ini merupakan penentu untuk menyusun kebijakan, dan bagaimana mengimplementasikannya, serta gambaran perkembangan dalam suatu daerah. Maka dari itu, daerah harus selalu memperhatikan data dalam penyusunan perencanaan," ujarnya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Sutarmidji mengatakab, data memiliki peranan yang sangat penting, karena apabila suatu daerah melakukan perencanaan tanpa memperhatikan data, maka perencanaan tersebut tidak akan berhasil.
"Akan repot jika pemerintah daerah tidak memperhatikan data dalam bekerja. Sebesar apapun anggaran, tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Oleh karena itu, kita harus selalu melihat program dan indikator dalam menyusun sebuah perencanaan. Tidak hanya itu, data juga harus yang teruji atau valid. Tidak hanya sekedar asal-asalan saja, tetapi antara data satu dengan yang lain harus sinkron. Ini merupakan seni dalam memahami data," tutur Gubernur.
Sebelumnya, acara ini dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Moh Wahyu Yulianto, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat beserta beberapa kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat tersebut merupakan rangkaian kegiatan sensus penduduk yang rutin dilaksanakan setiap 10 tahun sekali guna menghasilkan data parameter berupa kelahiran, kematian dan migrasi, serta informasi penting lainnya, dalam rangka menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMD bidang kependudukan.
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai bahwa keberadaan data yang lengkap serta valid merupakan kunci bagi penentu penyusunan suatu kebijakan.
Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi sensus penduduk tahun 2020 lanjutan tingkat Provinsi Kalbar, di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (12/05/2022).
"Data atau statistik ini merupakan penentu untuk menyusun kebijakan, dan bagaimana mengimplementasikannya, serta gambaran perkembangan dalam suatu daerah. Maka dari itu, daerah harus selalu memperhatikan data dalam penyusunan perencanaan," ujarnya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Sutarmidji mengatakab, data memiliki peranan yang sangat penting, karena apabila suatu daerah melakukan perencanaan tanpa memperhatikan data, maka perencanaan tersebut tidak akan berhasil.
"Akan repot jika pemerintah daerah tidak memperhatikan data dalam bekerja. Sebesar apapun anggaran, tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Oleh karena itu, kita harus selalu melihat program dan indikator dalam menyusun sebuah perencanaan. Tidak hanya itu, data juga harus yang teruji atau valid. Tidak hanya sekedar asal-asalan saja, tetapi antara data satu dengan yang lain harus sinkron. Ini merupakan seni dalam memahami data," tutur Gubernur.
Sebelumnya, acara ini dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Moh Wahyu Yulianto, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat beserta beberapa kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat tersebut merupakan rangkaian kegiatan sensus penduduk yang rutin dilaksanakan setiap 10 tahun sekali guna menghasilkan data parameter berupa kelahiran, kematian dan migrasi, serta informasi penting lainnya, dalam rangka menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMD bidang kependudukan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini