Tak Etis, XL dan Smartfren Akan Dilaporkan Ke Mendikbud dan Menkominfo

KalbarOnline.com – Ada dua operator yang hendak memanfaatkan program subsidi kuota gratis. Dua provider layanan telekomunikasi itu mengiming-imingi hadiah kepada satuan pendidikan jika para peserta didik menggunakan layanan jasanya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menjelaskan bahwa dua operator tersebut adalah XL dan Smartfren. Rencananya, kedua operator tersebut akan dilaporkan untuk ditelusuri lebih lanjut.

“Kami tentunya akan menyampaikan secara formal kepada Mendikbud (Nadiem Makrim) juga Menkominfo (Johny G Plate) agar mereka melakukan investigasi lebih lanjut serta memberikan teguran kepada dua operator (XL dan Smartfren),” terangnya kepada wartawan, Selasa (8/9).

Baca Juga :  Kemenag Dorong Pemanfaatan Asrama Haji Jadi Destinasi Manasik Haji

Saat ini, baru diketahui dua operator yang hendak bermain dengan subsidi kuota gratis dengan anggaran Rp 7,2 triliun tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa ada operator lain yang ingin melakukan praktik serupa.

“Yang sejauh ini kami ketahui ada dua operator. Kami sedang mencari bukti lagi, mengumpulkan bukti-bukti lagi apakah hanya dua operator itu atau ada operator lain,” jelas dia.

Baca Juga :  Rekor Baru Covid-19, Sehari 4.850 Kasus di 499 Kabupaten dan Kota

Pelaporan ini semoga dapat membuat operator tersebut, termasuk yang lain untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan di kondisi seperti ini. “Supaya mereka memberhentikan praktek-praktek bisnis yang tidak etis ini dan jika ternyata kalau mereka tidak kooperatif agar dipertimbangkan dua operator ini untuk tidak ikut dalam program kuota internet untuk pelajar,” imbuhnya.

Comment