KalbarOnline.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum mengungkapkan terjadinya penambahan bakal calon kepala daerah yang tertular virus Korona atau Covid-19.
Ketua KPU Arief Budiman, mengatakan dari laporan yang ia terima pada Kamis (10/9), terdapat penambahan 23 bakal calon kepala daerah yang terkena Covid-19. Sehingga totalnya menjadi 60 orang.
“Laporan sampai dengan kemarin jumlahnya mencapai 60 calon dinyatakan positif Covid-19,” ujar Arief Budiman kepada wartawan, Jumat (11/9).
Arief menambahkan mereka yang tertular Covid-19 tersebut telah setelah melakukan tes usap atau swab test yang dilakukan secara mandiri.
“Jadi itu dinyatakan positif saat pemeriksaan swab test,” katanya.
Arief menuturkan bakal calon kepala daerah yang tertular virus Korona tersebut tersebar di 21 provisi dari 32 provinsi di Indonesia.
“Ini tersebar di 21 provisi dari laporan yang terima dari 32 provinsi,” ungkapnya.
Baca juga: 37 Cakada Positif Covid-19, Tahapan Pilkada Tak akan Berjalan Serentak
Sebelumnya, Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan setidaknya sebanyak 37 bakal calon kepala daerah yang positif tertular Covid-19. Sebanyak 37 bakal calon kepala daerah yang positif Covid-19 itu tersebar di 21 provinsi di Indonesia.
Adapun, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi. Yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment