Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 14 September 2020 |
KalbarOnline.com – Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menjelaskan tak ada satu orang pun yang kebal atas Covid-19. Semuanya di masa pandemi bisa berpotensi tertular. Mereka yang merupakan kelompok rentan bahkan tetap bisa tertular meski berada di rumah saja.
“Saya rasa tidak ada orang yang kebal Covid-19. Pada dasarnya sekarang ini kita dengan mudah terpapar Covid-19. Karena di antara kita bisa jadi ada yang menjadi carrier, pembawa Covid-19. Di rumah pun jangan kita pikir kita akan aman,” tukasnya dalam konferensi pers, Senin (14/9).
“Kalau ada yang katakan di rumah saja aman, belum tentu,” tambahnya.
Doni melanjutkan hasil pertanyaan tim wisma atlet terhadap sekitar 944 pasien yang sekarang dirawat, sedikitnya ada 7 persen mereka yang sama sekali tak pernah ke luar rumah. Pertanyaannya, kenapa bisa tertular Covid-19?
“Tentu tidak mungkin Covid-19 datang sendiri, karena Covid-19 yang bawa bukan hewan seperti yang kita kenal flu babi dan flu burung, pembawa Covid-19 adalah manusia. Ketika ternyata ada salah satu keluarga kita terkena Covid-19, penyebabnya sudah pasti adalah di antara anggota keluarga yang beraktivitas di luar tanpa diketahui lantas akhirnya menulari kepada keluarga yang di rumah,” jelasnya.
Doni kembali mengingatkan bahwa antara 70-90 persen pasien adalah tanpa gejala atau OTG. Mereka terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala. “Ini yang berbahaya. Mereka yang tanpa gejala kalau mereka pulang ke rumah, mereka bisa menjadi silent killer. Saya berani mengatakan ini karena data dan fakta sudah sangat banyak,” jelasnya.
Mereka yang keluar rumah pun akhirnya menulari keluarga yang rentan, lansia dan penderita komorbid, ada hipertensi, diabet, ginjal, jantung, kanker dan penyakit paru.
“Anak-anak muda yang sering ke luar rumah, Anda harus membatasi diri untuk ketemu dengan anggota keluarga yang lain di rumah. Dalam kondisi wabah pandemi, kita tidak cukup hanya waspada 1-2 jam. Kita harus waspada selama 24 jam. Jangan kita merasa sudah disiplin hari ini, lantas besok tidak disiplin karena merasa cukup, tidak bisa,” tutupnya.
KalbarOnline.com – Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menjelaskan tak ada satu orang pun yang kebal atas Covid-19. Semuanya di masa pandemi bisa berpotensi tertular. Mereka yang merupakan kelompok rentan bahkan tetap bisa tertular meski berada di rumah saja.
“Saya rasa tidak ada orang yang kebal Covid-19. Pada dasarnya sekarang ini kita dengan mudah terpapar Covid-19. Karena di antara kita bisa jadi ada yang menjadi carrier, pembawa Covid-19. Di rumah pun jangan kita pikir kita akan aman,” tukasnya dalam konferensi pers, Senin (14/9).
“Kalau ada yang katakan di rumah saja aman, belum tentu,” tambahnya.
Doni melanjutkan hasil pertanyaan tim wisma atlet terhadap sekitar 944 pasien yang sekarang dirawat, sedikitnya ada 7 persen mereka yang sama sekali tak pernah ke luar rumah. Pertanyaannya, kenapa bisa tertular Covid-19?
“Tentu tidak mungkin Covid-19 datang sendiri, karena Covid-19 yang bawa bukan hewan seperti yang kita kenal flu babi dan flu burung, pembawa Covid-19 adalah manusia. Ketika ternyata ada salah satu keluarga kita terkena Covid-19, penyebabnya sudah pasti adalah di antara anggota keluarga yang beraktivitas di luar tanpa diketahui lantas akhirnya menulari kepada keluarga yang di rumah,” jelasnya.
Doni kembali mengingatkan bahwa antara 70-90 persen pasien adalah tanpa gejala atau OTG. Mereka terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala. “Ini yang berbahaya. Mereka yang tanpa gejala kalau mereka pulang ke rumah, mereka bisa menjadi silent killer. Saya berani mengatakan ini karena data dan fakta sudah sangat banyak,” jelasnya.
Mereka yang keluar rumah pun akhirnya menulari keluarga yang rentan, lansia dan penderita komorbid, ada hipertensi, diabet, ginjal, jantung, kanker dan penyakit paru.
“Anak-anak muda yang sering ke luar rumah, Anda harus membatasi diri untuk ketemu dengan anggota keluarga yang lain di rumah. Dalam kondisi wabah pandemi, kita tidak cukup hanya waspada 1-2 jam. Kita harus waspada selama 24 jam. Jangan kita merasa sudah disiplin hari ini, lantas besok tidak disiplin karena merasa cukup, tidak bisa,” tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini